Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditegur Keras Anak Buah Jokowi, Ucapan Bupati Meranti Bisa Berujung Penjara Seumur Hidup!

Ditegur Keras Anak Buah Jokowi, Ucapan Bupati Meranti Bisa Berujung Penjara Seumur Hidup! Kredit Foto: ANTARA FOTO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terus menjadi perhatian masyarakat terkait dengan pernyataan kerasnya akan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Hal tersebut membuat dirinya dipanggil dan ditegur langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian via Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Dukung Manuver Jokowi Terkait Pemilu, Elite NasDem Senang Bukan Main: Nomor Lima Sudah Identik...

"Mendagri menegur keras sekaligus menegaskan, sebagai kepala daerah apa pun masalahnya harus menggunakan bahasa yang beretika dan menunjukkan sikap kenegarawanan," ucapnya dikutip dari Suara.com, Selasa (13/12/2022).

Namun tak hanya itu konsekuensi dari ucapan kepala daerah tersebut, dirinya juga terancam hukuman pidana makar

Pengamat pertahanan keamanan dan intelijen Susaningtyas Kertopati mengatakan pernyataan Adil terkait niatan membelot dan angkat senjata sangatlah berbahaya.

"Sebaiknya berhati-hati jika masuk ranah kedaulatan RI. Ungkapan bahwa minta Meranti dikasihkan ke negara tetangga dan mau angkat senjata itu dikhawatirkan bisa masuk dalam ranah makar," tegasnya.

Berkaca dari peringatan Susaningtyas, bahwa ucapan Bupati Meranti berpotensi berujung delik makar lantaran mengucapkan bahwa dirinya akan mengangkat senjata dan membelot ke negara tetangga.

Baca Juga: Tak Heran Lihat Rizal Ramli Mengkritik Habis Jokowi, Ngabalin: Dendam Kesumat, Semua Orang Tahu..

Adapun delik makar tersebut berarti mengancam Bupati Meranti dapat dijatuhi hukuman pidana penjara maupun denda. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: