Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ramai diberitakan menjadi 'rebutan' sejumlah partai, di antaranya adalah dua partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Golkar dan PAN.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu diketahui memang belum melabuhkan pilihan dan masih menimbang-nimbang ke partai mana ia akan bergabung.
Lantas, apakah geliat Golkar dan PAN dalam mengincar Emil sebagai kader merupakan pertanda bahwa KIB akan memasukkan namanya ke dalam daftar kandidat capres atau cawapres dari koalisi?
Menanggapi hal itu, Arsul Sani hanya menegaskan bahwa pihaknya tidak ikut-ikutan memperebutkan Emil menjadi kader.
"Kami enggak ikut rebutan yang jelas," kata Arsul.
Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini KIB belum membuka pendaftaran capres atau cawapres secara resmi. Dengan demikian, belum ada jawaban mengenai apakah Emil nantinya masuk dalam daftar atau tidak.
"Kami belum buka pendaftaran, enggak tahu dia daftar atau enggak. Nanti lah kalau sudah buka pendaftaran," ujar Arsul.
Disisi lain, PAN mengaku tidak mempermasalahkan bila Ridwan Kamil akhirnya berlabuh ke partai Golkar. Sikap PAN yang legawa itu menyusul bergabungnya Emil ke Kosgoro 1957, organisasi sayap Golkar.
Ketua DPP PAN, Saleh Daulay, mengatakan pihaknya menghormati apapun pilihan Emil terkait hak politiknya.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Turun Tangan, Gerak Cepat Cari Lokasi Tepat Guna Mendirikan Rumah Tahan Gempa
"Termasuk untuk masuk Kosgoro. Bahkan, kalau pun akhirnya nanti bergabung dengan Golkar, itu adalah pilihan politik yang dijamin oleh konstitusi," kata Saleh dihubungi, Selasa.
Seperti diketahui, selain Golkar, PAN yang juga menginginkan Gubernur Jawa Barat itu untuk bergabung.
"Waktu itu, RK menyebut ada dua pilihan partai—salah satunya adalah PAN. Kami tentu senang jika memutuskan bergabung dengan PAN. Namun, kalau sekarang diputuskan ke Golkar, kami menghormati dan mengapresiasi," kata Saleh.
Saleh lantas mengungkapkan hubungan PAN dengan Kang Emil yang disebut sangat dekat.
"RK itu memang sangat dekat dengan PAN. Banyak kegiatan PAN yang dihadiri beliau. Karena sangat dekat, kami menganggapnya sudah seperti keluarga," ujar Saleh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty