Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyesek! Anies Sudah Capek-Capek Safari Politik, Pengamat: Nggak Guna, Anies Itu Rawan....

Nyesek! Anies Sudah Capek-Capek Safari Politik, Pengamat: Nggak Guna, Anies Itu Rawan.... Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul, menilai bahwa ada banyak kepentingan yang saling berbenturan dalam rencana pendeklarasian Koalisi Perubahan yang dimotori oleh Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Surya Paloh telah memberikan wewenang kepada bakal calon presidennya, Anies Baswedan, untuk menentukan sendiri siapa cawapresnya. Namun, hal itu dinilai mengalami kebuntuan. Ia menambahkan, ada tarik ulur kepentingan antarpartai koalisi terkait pendamping Anies Baswedan.

Baca Juga: Orang PDIP Tiba-Tiba Minta Ahok Dipanggil ke DPR, Ternyata Gara-Gara....

"Ternyata yang dibicarakan Surya Paloh soal koalisi, Anies sebagai capres, cawapresnya siapa pun itu, ternyata nggak semudah itu. Ternyata sampai hari ini mengalami kebuntuan," jelas Adib pada Warta Ekonomi, Rabu (14/12/22).

Dengan dinamika politik yang cair dan intensitas persaingan yang semakin meningkat, Adib menilai ada kemungkinan Anies Baswedan mengalami kesulitan dalam wacana Koalisi Perubahan.

Pasalnya, lanjut Adib, hingga saat ini wacana Koalisi Perubahan belum menghasilkan keputusan yang berarti. Adib menyebut ketiga partai tersebut mengalami deadlock yang disebabkan oleh terbenturnya kepentingan antar partai koalisi terkait penentuan cawapres pendamping Anies Baswedan.

"Saya kira kalau bicara hari ini, deadlock sebenarnya. Belum menghasilkan keputusan yang berarti. Semuanya masih saling beradu kepentingan dan tidak sepakat," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: