Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misteri Donasi Rp89 Triliun Elon Musk Terpecahkan, Ternyata Ini Penerimanya!

Misteri Donasi Rp89 Triliun Elon Musk Terpecahkan, Ternyata Ini Penerimanya! Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penerima donasi sebesar USD5,7 miliar (Rp89 triliun) yang dibuat Elon Musk pada tahun 2021 telah terungkap. Uang itu masuk ke yayasan amal Musk sendiri, menurut laporan Bloomberg yang mengutip pengajuan pajak yang diperoleh oleh outlet tersebut.

Musk menghadiahkan lebih dari 5 juta saham Tesla kepada organisasi amal pada November 2021. Pengajuan SEC mengatakan bahwa donasi tersebut "untuk amal", tetapi tidak menunjukkan kelompok mana yang menerima uang tersebut. Menurut Bloomberg, donasi itu berakhir di Musk Foundation, sebuah yayasan amal swasta yang dibuat Musk pada tahun 2002.

Melansir Market Watch di Jakarta, Rabu (14/12/22) donasi terbesar Musk Foundation tahun lalu adalah USD55 juta (Rp859 miliar) untuk St. Jude Children's Research Hospital dan USD54 juta (Rp843 miliar) untuk X Prize Foundation, yang terlibat dalam kompetisi yang dibuat Musk untuk memberikan hadiah USD100 juta (Rp1,5 triliun) kepada tim yang bisa memberikan solusi untuk menghilangkan karbon dioksida secara permanen dari atmosfer.

Baca Juga: Bye Takhta Orang Terkaya Dunia! Elon Musk Bukan Lagi Orang Paling Tajir di Muka Bumi!

Musk telah kehilangan posisinya sebagai orang terkaya di dunia pada hari Senin, ia diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD177,5 miliar (Rp2.772 triliun). Pada tahun 2012, Musk menandatangani Giving Pledge, sebuah janji publik untuk memberikan sebagian besar kekayaannya baik selama hidupnya atau dalam surat wasiatnya.

Di saat beberapa miliarder mengumumkan sumbangan mereka di media sosial atau di forum publik, Musk relatif diam tentang amalnya, meskipun terkadang membuat cuitan di Twitter tentang sumbangannya..

Musk mengatakan awal tahun ini bahwa dia menganggap perusahaannya sebagai bentuk filantropi, karena menurutnya mereka ada untuk membantu umat manusia.

“SpaceX, Tesla, Neuralink, dan The Boring Company adalah filantropi,” kata Musk dalam wawancara dengan Chris Anderson, kepala TED Talks. “Jika Anda mengatakan filantropi adalah cinta kemanusiaan, mereka adalah filantropi. Tesla mempercepat energi berkelanjutan. Inilah filantropi. SpaceX berusaha memastikan kelangsungan hidup umat manusia dalam jangka panjang dengan spesies multi-planet. Ini adalah cinta kemanusiaan.”

Musk Foundation menjalankan situs web tanpa informasi kontak. Hibah terhadap Musk Foundation disebutkan akan digunakan mendukung penelitian dan advokasi energi terbarukan; penelitian dan advokasi eksplorasi ruang angkasa manusia; penelitian pediatrik; pendidikan sains dan teknik; dan pengembangan kecerdasan buatan yang aman untuk memberi manfaat bagi umat manusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: