Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ancaman Resesi Justru Bikin CEO Bobobox Makin Optimistis terhadap Pasar Domestik

Ancaman Resesi Justru Bikin CEO Bobobox Makin Optimistis terhadap Pasar Domestik Kredit Foto: Bobobox
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Bobobox Indra Gunawan mengaku makin optimistis dengan tren pasar domestik di tengah kekhawatiran ancaman resesi pada 2023 mendatang.

"Terkait resesi, kami sangat yakin pasar domestik akan stabil. Kami optimistis wisatawan lokal akan lebih memilih destinasi alternatif yang ada di Indonesia," kata Indra Gunawan, CEO Bobobox, saat Year-End Media Gathering di Menteng, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Pasalnya, resesi justru akan membuat konsumen memilih untuk menjaga pengeluaran mereka. Namun, tren berlibur sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat era kini. Dengan demikian, pilihan yang tersisa adalah masyarakat berlibur di destinasi wisata dalam negeri untuk menghindari risiko resesi.

Baca Juga: CEO Bobobox Bongkar Rencana 2023, Simak Detailnya

Bobobox sendiri mencatatkan kinerja positif selama 2022. Indra mengklaim portofolio produk Bobobox lebih unggul dibanding kompetitor lain di setiap kelas. Hal ini tercermin pada capaian tingkat Net Promotor Score (NPS) Bobobox yang melebihi level 80.

"NPS di atas 80 ini menjadi justifikasi bahwa kami bisa memenuhi kebutuhan konsumen," ujar Indra.

Kinerja positif NPS juga didukung oleh tingkat okupansi Bobobox yang melebihi 85%. Menurut Indra, kontributor terbesar okupansi Bobobox berasal dari Bobocabin. Sebab, Bobocabin banyak dimanfaatkan oleh konsumen untuk berbagai keperluan, mulai dari liburan keluarga, tempat menginap untuk kerja mobile, hingga acara suatu perusahaan.

"Itulah kenapa tingkat okupansi kami tinggi," imbuhnya.

Berkat kinerja positif tahun 2022 serta potensi di tahun depan, Bobobox mantap melebarkan sayap ke dua wilayah baru dalam menyambut pergantian tahun.

"Untuk membuka 2023, kami hadirkan Bobocabin di dua lokasi baru, yaitu Ubud dan Sumba," tutur Indra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: