Berkat Pandemi, Kemenkeu Sebut Transformasi Keuangan Digital Lebih Radikal
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berbicara soal akselerasi transformasi digital di pemerintahan, termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu), berlangsung sangat cepat dan radikal akibat Pandemi Covid-19.
Sri Mulyani menjelaskan transformasi digital tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan organisasi fungsi dan kompetensi dari anak buah atau jajaran Kemenkeu.
Baca Juga: Dukung Transformasi Digital, OJK Terus Sempurnakan Kebijakannya
"Pandemi Covid-19 memaksa kita menyelenggarakan tugas, fungsi, dan serta responsibility dari pemerintahan, termasuk di bidang keuangan negara menggunakan teknologi digital," katanya, dalam agenda Conference and Public Finance and Treasury 2022, Rabu (14/12/2022).
Sri Mulyani mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 melanda, Kemenkeu telah lebih memiliki roadmap untuk transformasi digital.
Tadinya, ia memprediksi transformasi digital yang telah direncanakan itu akan berlangsung selama tiga hingga empat tahun. Berkat pandemi, ternyata dapat terakselerasi hanya dalam satu bulan.
"Ini adalah sebuah perubahan radikal, ada konsekuensinya, dan tentu juga belum sempurna," ungkapnya.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Soroti Potensi Akuntan untuk Bantu Lepaskan RI dari Middle Income Trap
Sri Mulyani mengatakan transformasi digital tersebut juga mendorong peningkatkan pelayanan kepada masyarakat, bahkan yang paling rentan dan miskin.
"Melalui program-program yang diselenggarakan oleh pemerintah, akselerasi transformasi digital ini juga membantu pelaku UMKM yang jumlahnya mencapai lebih dari 65 juta," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas