Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tujuan Amerika-Korea Selatan Luncurkan Pasukan Elite Luar Angkasa Bikin Bergidik!

Tujuan Amerika-Korea Selatan Luncurkan Pasukan Elite Luar Angkasa Bikin Bergidik! Kredit Foto: Reuters/US Army/Ken Scar
Warta Ekonomi, Washington -

Pasukan Amerika Serikat-Korea meluncurkan unit pasukan ruang angkasa baru pada Rabu (14/12/2022) ketika sekutu meningkatkan upaya untuk lebih baik melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang terus berkembang.

Pasukan Luar Angkasa AS-Korea Selatan adalah komponen luar angkasa kedua dari Angkatan Luar Angkasa AS dan ditugaskan untuk memantau, mendeteksi, dan melacak rudal yang masuk, serta memperkuat kemampuan luar angkasa militer secara keseluruhan. Itu akan dipimpin oleh Letnan Kolonel Joshua McCullion.

Baca Juga: Pakar Keamanan Siber Dibuat Bingung Para Peretas Korea Utara, Ini Penyebabnya

Dilansir Reuters, Komandan Pasukan AS di Korea Jenderal Paul LaCamera mengatakan unit tersebut akan meningkatkan kemampuan AS untuk memastikan perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea dan di Asia Timur Laut.

"Militer AS lebih cepat, lebih terhubung, lebih terinformasi, tepat, dan legal karena ruang," kata LaCamera dalam sebuah upacara di Pangkalan Udara Osan di kota Pyeongtaek, Korea Selatan.

Seoul dan Washington berupaya meningkatkan kerja sama keamanan untuk mencegah Korea Utara, yang tahun ini telah menguji rudal balistik antarbenua yang mampu mencapai daratan AS.

Angkatan udara Korea Selatan juga membentuk unit antariksanya sendiri bulan ini untuk memperkuat kekuatan antariksa dan kemampuan operasinya bersama dengan Angkatan Antariksa AS.

Pejabat AS telah menyatakan keprihatinan atas meningkatnya aktivitas keamanan di ruang angkasa oleh saingan utama, termasuk pengembangan senjata hipersonik China dan uji coba teknologi anti-satelit Rusia tahun lalu.

Beijing telah memperingatkan Seoul agar tidak bergabung dengan perisai rudal global yang dipimpin AS, dan mengkritik sistem pertahanan rudal AS THAAD yang dipasang di Korea Selatan.

Kementerian pertahanan Seoul mengatakan pembuatan komponen luar angkasa AS tidak ada hubungannya dengan partisipasi Korea Selatan dalam program pertahanan rudal yang ada.

Sekitar 28.500 tentara AS ditempatkan di Korea Selatan di bawah perjanjian pertahanan bersama yang dibuat setelah Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Komando Indo-Pasifik dan Komando Pusat A.S. menyiapkan unit ruang angkasa mereka bulan lalu di Hawaii dan Florida.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: