Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei: Ini Partai yang Dinilai Pemilih Terlalu Islam dan Terlalu Nasionalis, Siapa yang Moderat?

Survei: Ini Partai yang Dinilai Pemilih Terlalu Islam dan Terlalu Nasionalis, Siapa yang Moderat? Megawati | Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali memaparkan hasil survei yang mereka lakukan. Kali ini berkaitan dengan Pemilih dan Partai Politik. Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengungkapkan partai didefinisikan sebagai lembaga yang mewakili kepentingan pemilih.

Data survei SMRC pada November 2022 menunjukkan bahwa secara umum, masyarakat Indonesia menyatakan negara harus bersandar kepada kebangsaan. Apakah partai politik juga memiliki pandangan yang sama dengan pemilih?

Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Baswedan Bisa Hempaskan Lawan dan Jadi Presiden dengan Syarat Ini, Apa Saja?

“Survei ini menunjukkan bahwa dalam pandangan mengenai negara dan agama, PPP, PKB, PKS, dan PAN tidak mencerminkan aspirasi pemilih. Partai-partai ini dinilai terlalu Islam, sementara pemilih lebih cenderung atau condong ke kebangsaan. Sementara partai Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PDIP dinilai oleh pemilih terlalu nasionalis,” demikian bunyi rilis SMRC yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Kamis (15/12/22).

Yang mirip dengan pemilih dalam hal ini adalah Partai Demokrat. Dalam hal hubungan antara negara dan agama, posisi pemilih dan penilaian pemilih pada Demokrat tidak memiliki perbedaan berarti.

“Posisi pemilih, pada dasarnya, adalah moderat. Dan yang mendekati itu adalah Demokrat,” kata Saiful.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: