Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Perkreditan Rayat Diarahkan untuk Modali UMKM

Bank Perkreditan Rayat Diarahkan untuk Modali UMKM Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong PT BPR Wibawa Mukti Jabar (BPR WMJ) mengoptimalkan rencana bisnis tahun 2023 dengan memberi bantuan permodalan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) .

“Kami mendukung penuh rencana BPR Wibawa Mukti Jabar menjembatani kepentingan pelaku usaha kecil agar mendapat bantuan penyertaan modal,” kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT BPR Wibawa Mukti Jabar di Kota Bekasi, kemarin.

Dani yakin skema bantuan permodalan UMKM akan manfaat sebagai daya ungkit perekonomian.“Kita bersama-sama membangun PT BPR WMJ ini tentu ada tujuannya, salah satunya dalam sektor UMKM yang saat ini menjadi momen untuk bangkit dan membantu dalam segi permodalan,” tegas Dani.

Baca Juga: Pemkab Tangerang Cabut Sanksi Administratif Tempat Usaha

Menurut dia momentum tersebut mampu mendukung para pelaku usaha di Kabupaten Bekasi dalam rangka pemulihan pasca pandemi Covid-19. Salah satunya yang telah dilakukan adalah dengan meluncurkan toko daring Bebeli.

“Pemkab Bekasi sedang bersemangat sekali membantu para pelaku usaha UMKM untuk bangkit, terlebih kita sudah meluncurkan toko daring Bebeli yang mewajibkan ASN berbelanja di Bebeli,” katanya.

Menurutnya, mewujudkan penyertaan modal UMKM tergolong masih sulit. Namun hal tersebut akan didukung dan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi serta bantuan dari dunia usaha.

“Kami juga mengarahkan untuk bergeser ke kredit produksi UMKM walaupun masih disadari adanya dampak pandemi. Makanya dari BPR meminta bantuan kami untuk bisa memfasilitasi kredit-kredit dari karyawan pabrik karena cukup aman,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Utama PT BPR WMJ, Devi Puspitasari mengatakan dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pihaknya yakin di tahun 2023 akan dapat memenuhi target dalam penyertaan modal UMKM dan memfasilitasi para karyawan pabrik di Kabupaten Bekasi.

“Saya yakin di tahun 2023 bisa memenuhi target dalam penyertaan modal UMKM dan membantu memfasilitasi para karyawan pabrik di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: