Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Harus Segera Turunkan Harga BBM Subsidi, Jangan Ingkar Janji!

Pemerintah Harus Segera Turunkan Harga BBM Subsidi, Jangan Ingkar Janji! Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Mulyanto mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seiring dengan turunya harga minyak dunia. 

Menurutnya, pemerintah harus segera menyesuaikan harga BBM subsidi karena harga minyak mentah internasional terus anjlok mencapai US$70 per barel.

Pasalnya, harga BBM bersubsidi yang berlaku sekarang ini adalah berdasarkan asumsi ICP APBN Revisi tahun 2022 yang sebesar US$100 per barel, sedangkan harga minyak mentah dunia sudah sangat jauh di bawah asumsi APBN 2022 tersebut.

Baca Juga: Moeldoko: BBM Subsidi untuk Nelayan Harus Tepat Jumlah, Waktu, dan Sasarannya

“Jadi sudah sewajarnya Pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar,” ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (15/12/2022). 

Mulyanto mengingatkan bahwa Pemerintah berjanji kalau harga minyak dunia turun di bawah US$75 per barel, maka harga BBM bersubsidi akan diturunkan. 

Jadi, sekarang saat yang tepat bagi pemerintah menghitung ulang untuk segera menurunkan harga jual BBM bersubsidi.

“Pemerintah jangan ingkar janji. Masyarakat kan tidak lupa akan janji ini,” ujarnya. 

Untuk diketahui, berdasarkan data WTI tanggal 15 Desember 2022, harga minyak dunia sudah menyentuh angka sebesar US$77,8 per barel. Bahkan, diperkirakan akan terus merosot mencapai kisaran US$60 per barel di saat yang akan datang.

Artinya terjadi selisih paling sedikit sebesar US$30 per barel, jauh di bawah angka asumsi makro APBN Revisi tahun 2022.

"Sementara itu harga ICP dalam asumsi makro APBN 2023 ditetapkan sebesar US$95 per barel," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: