Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uni Eropa Sampai Ngangguk, Tangan Dingin Jokowi Bikin Indonesia Makin Untung!

Uni Eropa Sampai Ngangguk, Tangan Dingin Jokowi Bikin Indonesia Makin Untung! Kredit Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Selain bertemu dengan perdana menteri dari negara-negara Uni Eropa, Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Belgia. Dalam pertemuan ini, Jokowi membahas penguatan kerja sama investasi kedua negara dan kerja sama dalam mengatasi perubahan iklim.

Menurut Retno, Jokowi menyampaikan bahwa peluang kerja sama investasi kedua negara sangat besar dan iklim investasi Indonesia juga sangat baik. “Presiden mengharapkan Belgia dapat meningkatkan investasi di Indonesia serta mengundang Raja Belgia untuk berkunjung ke Indonesia,” ujar Menlu Retno.

Baca Juga: Tak Hanya Seremonial, Kemitraan ASEAN-UE Harus Bisa Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Dalam pertemuan dengan PM Belanda Mark Rutte, Jokowi berharap agar kemitraan ASEAN dengan Uni Eropa dapat lebih diperkuat ke depan, mengingat pada tahun depan Indonesia menjadi ketua ASEAN. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Belanda bagi kesuksesan Presidensi G-20 Indonesia.

“Presidensi yang sulit, tapi akhirnya berakhir dengan hasil yang baik. Deklarasi dapat disepakati dan daftar kerja sama konkret, yang akan sangat berguna bagi dunia,” ucap Jokowi.

Sementara itu, dalam pertemuan bilateral dengan PM Swedia Ulf Kristersson, Jokowi mengatakan, Swedia merupakan salah satu mitra ekonomi utama Indonesia di Nordik, khususnya di pembangunan hijau.

“Saya ingin sektor ini menjadi prioritas kerja sama Indonesia dan Swedia ke depan,” ucap Jokowi.

Terkait kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, Jokowi mengatakan, keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 bersamaan dengan Presidensi Swedia di Uni Eropa pada semester pertama 2023. Ia pun mendorong penguatan sinergi kemitraan antara ASEAN-Uni Eropa.

“Mari kita perkuat sinergi kemitraan ASEAN-Uni Eropa yang setara dan bermanfaat nyata,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga membahas beberapa peningkatan kerja sama, di antaranya investasi, transisi energi dan pembangunan hijau, serta di bidang perdagangan. Sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun depan, Jokowi juga mengundang Swedia untuk berpartisipasi pada Indo-Pacific Infrastructure Forum, yang diselenggarakan di Indonesia tahun depan. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: