Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri! Elon Musk Tangguhkan Banyak Akun Jurnalis di Twitter yang Liput Perusahaan dan Kehidupan Pribadinya

Ngeri! Elon Musk Tangguhkan Banyak Akun Jurnalis di Twitter yang Liput Perusahaan dan Kehidupan Pribadinya Kredit Foto: YouTube/SpaceXly
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hal mengejutkan terjadi di Twitter. Platform tersebut baru saja menangguhkan beberapa akun jurnalis terkenal Kamis malam yang telah meliput perusahaan Elon Musk dan kehidupan pribadinya. Beberapa pesan mengatakan bahwa akun tersebut ditangguhkan secara permanen. Tetapi, Musk mengindikasikan bahwa penangguhan tersebut akan berlangsung selama tujuh hari.

Melansir CNBC International di Jakarta, Jumat (16/12/22) penangguhan tersebut terjadi sehari setelah Twitter mengubah kebijakannya seputar akun yang melacak jet pribadi, termasuk yang dimiliki oleh Elon Musk.

Akun Ryan Mac dari The New York Times, Donie O'Sullivan dari CNN, Drew Harwell dari The Washington Post, Matt Binder dari Mashable, Micah Lee dari The Intercept, Steve Herman dari Voice of America dan jurnalis independen Aaron Rupar, Keith Olbermann dan Tony Webster semuanya telah diskors mulai Kamis malam.

Baca Juga: Bukan Lagi Orang Paling Tajir di Bumi, Elon Musk Jual Saham Tesla Rp55 Triliun

Akun Twitter untuk Mastodon, sebuah platform yang disebut sebagai alternatif Twitter, juga ditangguhkan pada Kamis malam. Akun Twitter yang dioperasikan oleh jurnalis NBC News tidak dapat men-tweet tautan apa pun ke halaman Mastodon. Untuk diketahui, Mastodon menjadi tren di Twitter.

Musk mengindikasikan bahwa penangguhan tersebut berasal dari aturan baru platform yang melarang pelacak jet pribadi, ujarnya saat menanggapi tweet dari Mike Solana, wakil presiden perusahaan modal ventura Founders Fund.

“Mengkritik saya sepanjang hari tidak apa-apa, tetapi merusak lokasi waktu nyata saya dan membahayakan keluarga saya tidak,” tambahnya dalam tweet lain.

Musk kemudian men-tweet bahwa akun yang dilarang memposting lokasi real-time Musk yang sebenarnya, pada dasarnya itu menjadi koordinat pembunuhan dan menjadi pelanggaran langsung terhadap persyaratan layanan Twitter, meskipun NBC News tidak dapat memverifikasi tuduhan itu.

Musk kemudian menambahkan bahwa penangguhan akan berlangsung selama tujuh hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: