Wajar Jika Heru Budi Rombak ‘Karya-nya’ di Jakarta, Politisi Ini Sebut Rekam Jejak Anies Baswedan Konyol dan Buruk
Heru Budi Hartono selaku PJ Gubernur DKI Jakarta memang tidak dipilih berdasarkan demokrasi atau pemilu. Heru ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi kekosongan di DKI, selama kurang lebih dua tahun.
Meski begitu diketahui, ia sudah mencopot Dirut MRT Jakarta, Komisaris PT LRT Jakarta, Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), hingga Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali.
Teranyar, Heru mengganti tagline Jakarta yang ada di era Anies Baswedan, yakni "Jakarta Kota Kolaborasi" menjadi "Sukses Jakarta Untuk Indonesia".
Perubahan-perubahan yang dilakukan Heru, justru mendapatkan dukungan dari anggota DPRD DKI Anthony Winza Prabowo asal Fraksi PSI.
Menurut dia, ini karena rekam jejak Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta paling konyol dan buruk dalam sejarah kepemimpinan daerah di Indonesia.
Rekam jejak Anies di Jakarta paling konyol dan buruk itu diungkapnya dalam diskusi Indonesia Lawyers Club yang dilansir Jumat (16/12).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty