Ingat Ucapan Menterinya Jokowi, Upaya Penjegalan Anies Baswedan Disorot Tajam: Jika Dia Dipenjara...
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat itu berharap agar semua ketua umum partai bertemu membahas kelanjutan wacana penundaan Pemilu 2024 yang isunya hingga kini masih menguat di parlemen dan pemerintah.
Hal itu disampaikan Airlangga saat bertandang ke markas DPP Partai Nasdem di Kawasan Cikini Jakarta Pusat, Kamis (10/3) siang.
Baca Juga: Anies Baswedan Mau-mau Saja Meski Didukung Jin Iprit Demi Ambisi: 'Cita-cita Hidupnya Berkuasa'
Menurut dia, langkah itu perlu dilakukan sebab Indonesia menganut sistem musyawarat mufakat dalam berpolitik.
"Ini perlu dibicarakan secara konsensus antara Ketum-ketum partai, dan kita ini bukan keputusan model Barat, tapi model Indonesia masyarakat untuk mufakat," kata dia kepada awak media.
Airlangga tak mengungkap tegas kelanjutan sikap partainya terkait usulan penundaan Pemilu 2024, setelah mayoritas partai di parlemen maupun pemerintah telah mengambil sikap dengan menolak usulan itu.
Dia berkata, pihaknya sejauh ini hanya menyerap aspirasi dari masyarakat yang ingin agar Pemilu 2024 ditunda dan jabatan presiden diperpanjang demi menjaga tren pemulihan ekonomi yang terpukul akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mendadak Bikin Regulasi Atur Curi Start Kampanye, Bawaslu Terusik dengan Manuver Anies Baswedan?
"Kita harus mengerti yang namanya aspirasi. Aspirasi tidak boleh ditolak, apalagi Golkar, suara rakyat," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar