Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Persiapan Nataru, Menko PMK: Fokus Ketersediaan Bahan Pangan, BBM, dan Keamanan

Persiapan Nataru, Menko PMK: Fokus Ketersediaan Bahan Pangan, BBM, dan Keamanan Kredit Foto: Kemenko PMK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah terus matangkan persiapan diberbagai aspek terkait pergerakan orang menjelang libur Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Menko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, hadir langsung pada Rapat Terbatas (Ratas) persiapan natal dan tahun baru yang dipimpin Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

Menko Muhadjir menyampaikan keterangan pers menjelaskan arahan Presiden terkait beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian bersama mulai dari ketersediaan pasokan bahan pangan hingga masalah keamanan.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Kemenhub Gelar Posko Pemantauan dan Pengendalian Transportasi

“Arahan dari Presiden, perlunya memberi perhatian khusus kepada para pemudik Nataru, kesiapan dari pasokan dan ketersediaan dari bahan pangan yang diperlukan selama Nataru, kemudian ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan bakar minyak,” kata Muhadjir dalam keterangannya, Senin (19/12/2022).

Berkaitan dengan masalah keamanan, Menko PMK menegaskan pengamanan dalam kegiatan peribadatan harus terjamin sehingga kegiatan peribadatan berjalan dengan baik dan tertib.

Menko PMK menyebut, pergerakan masyarakat pada masa Nataru diprediksi hingga mencapai 44,17 juta orang atau sekitar 16,35% penduduk Indonesia akan memanfaatkan libur Nataru.

Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibanding Nataru tahun 2021 yang hanya 13%, tetapi lebih rendah dibanding Nataru tahun 2019, dimana sebanyak 55% penduduk Indonesia melakukan mudik saat Nataru.

Ia juga menyampaikan puncak arus mudik libur natal dan perayaan tahun baru diperkirakan akan terjadi menjelang akhir Desember.

“Puncak arus mudik pada libur Nataru tahun ini diperkirakan akan terjadi pada tanggal 23 sampai 24 Desember nanti serta untuk perayaan tahun baru puncaknya akan terjadi pasa tanggal 30 sampai 31 Desember 2022,” Jelasnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan imbas peningkatan mobilitas masyarakat melalui kebijakan ganjil genap, contraflow hingga one way yang akan diberlakukan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.

“Kita tentunya sudah menyiapkan formula khusus kapan kita melaksanakan jalur ini kita lakukan normal. Artinya ganjil genap boleh berjalan, kapan kita gunakan contraflow, dan kapan kita lakukan one way,” ujarnya.

Rekayasa lalu lintas baik contraflow dan one way akan diberlakukan jika nantinya jumlah kendaraan yang melewati ruas jalan melebihi angka 5.000 kendaraan per jam.

Selain Menko PMK, hadir dalam ratas adalah Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, hingga Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: