Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Semarak Belanja Akhir Tahun; Ini Kunci Daya Tarik E-Commerce

Hadapi Semarak Belanja Akhir Tahun; Ini Kunci Daya Tarik E-Commerce Kredit Foto: Snapcart
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penghujung tahun kerap diwarnai oleh rangkaian perayaan, waktu berlibur dan salah satu hal yang paling dinanti adalah bertebarnya diskon serta promo.

Fenomena dimana semakin meningkatnya animo masyarakat untuk berbelanja saat menjelang akhir tahun bukanlah hal yang baru.

Salah satu aspek yang menjadikan periode kuartal empat (Q4) momentum penting bagi para pemain e-commerce adalah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Snapcart mengadakan penelitian terkait “Perilaku Belanja Online Masyarakat di tengah Kemeriahan Akhir Tahun” dengan metode online selama 3 bulan terakhir dan melibatkan 1000 responden dari usia 20-35 tahun, yang tersebar di berbagai area di Indonesia.

"Setiap tahunnya Harbolnas menjadi sarana para pemain e-commerce unjuk gigi dalam memberikan penawaran terbaik dan menghadirkan inovasi serta program baru guna meningkatkan daya saing. Survei Snapcart Indonesia melihat 95% responden mengaku telah memanfaatkan momentum 12.12 untuk berbelanja.

Melihat antusiasme terhadap periode ini, Snapcart melakukan penelitian untuk mengetahui lebih dalam mengenai pengaruh ragam inovasi serta program yang dihadirkan dalam melahirkan tren baru dalam berbelanja online,” ujar Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart Indonesia, di Jakarta (16/12).

Dari riset ini, ditemukan berbagai manfaat yang dirasakan, sebanyak 71% responden mengakui Harbolnas membantu untuk menghemat, 56% program yang menguntungkan, 50% bisa mendapat barang-barang yang menarik, dan 27% untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun.

Dari tiga pemain utama, ditemukan mayoritas responden memilih Shopee sebagai platform yang paling sering digunakan untuk berbelanja saat perayaan kampanye Harbolnas, diikuti oleh Tokopedia dan Lazada di posisi ke dua dan ke tiga.

Data dapat dilihat melalui persentase masing-masing faktor yang menjadi poin konsiderasi masyarakat dalam memilih sebuah platform untuk dimanfaatkan saat kampanye harbolnas sangat beragam.

Adapun persebaran preferensi responden pada 3 bulan terakhir diantaranya: Harga terjangkau, Shopee (55%), Tokopedia (46%), Lazada (43%).

Gratis ongkos kirim/ongkos kirim murah; Shopee (68%), Tokopedia (66%), Lazada (57%). Pilihan jenis kategori produk yang beragam dan lengkap; Shopee (41%), Tokopedia (40%), Lazada (21%).  

Menyediakan fitur tambahan selain untuk berbelanja (Contoh: Game, Hiburan, dll); Shopee (28%), Tokopedia (15%), Lazada (18%). Dan menyediakan metode pembayaran cicilan (PayLater); Shopee (31%), Tokopedia (18%), Lazada (21%).

Dapat dilihat dari paparan data di atas, setiap pemain e-commerce memiliki keunggulan masing-masing. Terlihat, Shopee unggul pada sebagian besar indikator antara lain, Harga Terjangkau, Menyediakan Fitur Tambahan selain untuk berbelanja dan menyediakan Metode Pembayaran Cicilan.

Sedangkan Tokopedia dan Shopee juga bersaing sengit pada beberapa indikator seperti Ongkos Kirim Murah dan Pilihan Jenis Kategori Produk yang Beragam dan Lengkap.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: