Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Snapcart Hadirkan Layanan Consumer Research Berbasis AI

Snapcart Hadirkan Layanan Consumer Research Berbasis AI Kredit Foto: Snapcart
Warta Ekonomi, Jakarta -

Snapcart, startup consumer research penyedia data konsumen dan pembelanjaan offline secara real-time yang didirikan tahun 2015, mengumumkan bergabungnya Soon Lee Lim sebagai Chief Revenue Officer Asia-Pasifik ke dalam jajaran eksekutifnya. 

Soon Lee, yang memiliki lebih dari 17 tahun pengalaman di bidang consumer research, sebelumnya menduduki jabatan senior, di antaranya Country Manager Kantar Worldpanel Indonesia dan Head of Indonesia and Malaysia YouGov.

Soon Lee mengatakan, pemanfaatan teknologi untuk merevolusi industri consumer research adalah masa depan dan Snapcart berada pada garis terdepan. Suatu kesempatan yang luar biasa dapat bergabung dalam perusahaan yang inovatif serta dapat memimpin tim penjualan untuk menjadikan Snapcart sebagai pemain global yang semakin kuat," katanya, Kamis (8/2/2018) di Jakarta. 

Selain Soon Lee, jajaran manajemen Snapcart juga diperkuat dengan ditunjuknya Eko Wicaksono sebagai Country Sales & Operations Director untuk Indonesia. Eko, yang berpengalaman hampir 20 tahun di perusahaan riset seperti Nielsen, Synovate, Ipsos, dan ABN Impact mengatakan, yang dilakukan Snapcart adalah terobosan yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan riset tradisional. "Kini, klien kami bisa mendapatkan data pembelanjaan konsumen offline secara real-time sehingga dapat ditindaklanjuti secara cepat untuk menunjang kebutuhan bisnis mereka," kata Eko. 

Selain bergabungnya profesional senior seperti Soon Lee dan Eko, momentum Snapcart terlihat jelas dengan ekspansinya ke Singapura. Dalam kurun waktu 3 tahun, Snapcart telah mampu berekspansi ke luar negeri. Mulai 1 Februari 2018, aplikasi mobile Snapcart tersedia di Singapura dan dapat diunduh di IOS serta Android. Sebelum berekspansi ke Singapura, Snapcart telah hadir di Filipina pada 2016, menjadi salah satu startup B2B asal Indonesia yang berhasil ekspansi ke luar negeri.

Teresa Condicion, Co-Founder & COO/Data Science Snapcart yang sebelumnya menjabat sebagai Associate Director Consumer and Market Knowledge Procter & Gamble, menambahkan, untuk memenuhi permintaan klien, Snapcart hadir di Singapura dengan menyediakan pemahaman pasar atas konsumen Singapura. "Teknologi artificial intelligence kami mampu menghasilkan insight yang dapat ditindaklanjuti klien," kata Teresa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: