Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menganalisis Tantangan 2023, Alibaba Cloud Telah Siapkan Solusi Inovatif Terbarunya

Menganalisis Tantangan 2023, Alibaba Cloud Telah Siapkan Solusi Inovatif Terbarunya Kredit Foto: Tri Nurdianti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Telah masuk ke pasar Indonesia sejak tahun 2016, Alibaba Cloud semakin memantapkan komitmennya untuk menginvestasikan lebih banyak sumber daya terutama dalam mendukung percepatan transformasi digital. Termasuk saat ini dengan melihat pada tantangan transformasi digital Indonesia di tahun 2023, Alibaba telah menyiapkan berbagai solusi inovatif terbarunya.

"Kalau kita lihat secara umum, digitalisasi di Indonesia itu kurang lebih potensinya akan mencapai US$10,7 miliar antara tahun 2021-2025," tutur Eggy Tanuwijaya selaku Head of Product Solutions for Indonesia, Alibaba Cloud dalam acara Alibaba Cloud Indonesia year-end media roundtable pada Selasa (20/12/2022).

Eggy melanjutkan, "kita di tahun 2022 ini sebenarnya tantangannya ke depan di 2023 sebenarnya ada di beberapa sektor yang akan menghadapi tantangan di dalam transformasi digital. Yaitu di industri atau sektor keuangan, manufaktur, perawatan kesehatan, transportasi, ritel dan e-commerce, dan pendidikan."

Baca Juga: Wujudkan Inovasi Bisnis, Alibaba Cloud Luncurkan Platform ModelScope dan Solusi Baru

Tantangan dari enam sektor industri tersebut seperti yang dijelaskan oleh Eggy sebenarnya berfokus pada tantangan transformasi digital di bidang intelijensi digital integritas intelijen, operations and managements, kemudian di sisi keamanan, volume, dan interoperabilitas, di mana Eggy menjelaskan terkait interoperabilitas merupakan suatu upaya untuk melakukan integrasi satu sama lain.

Mempersiapkan untuk menghadapi tantangan ini, Alibaba Cloud Indonesia telah menyiapkan solusi analitik termasuk juga engineering dan manajemen risiko, yaitu dengan menyediakan beberapa solusi yang di antaranya adalah stock market data, privacy-preserving, data visualization, digital engagement and operations, AI and machine learning, anti-money laundering, data analytics platform, dan blockchain cloud service.

"Kami dari tahun 2016 di Alibaba Cloud, di tahun 2018 kita ada data center, dari tahun 2018 dan kurang lebih satu sampai dua tahun kita fokus di infrastruktur. Jadi di tahun ini bukannya kita tidak fokus di infrastruktur, tapi sebenarnya Indonesia itu sudah masuk ke tahap yang lebih advance, contohnya kita sudah mulai masuk ke tahap lebih lanjut dari terkait dengan big data.  Kemudian tahun lalu kita sudah sering mendengar tentang blockchain, nah di Alibaba Cloud juga akan masuk ke blockchain juga sebagai platform penyedia layanan dari sisi blockchain as a service."

Untuk produk unggulan selain infrastruktur, Eggy menjelaskan bahwa Alibaba Cloud juga memfokuskan pada penyediaan produk lain mencakup AI recommendation, local container services, databese as a service, blockchain as a service, smart logistic, financial solutions, eKYC, dan backup and security solutions.

"Untuk security sendiri, Alibaba Cloud itu sangat concern pada digital security ini. Makanya pada tahun 2021 kami sudah memiliki scrubbing center yang memiliki teknologi inovatif yang tentu tujuannya membantu pengguna dalam menghapi serangan dan juga untuk melakukan auditing."

"Mengaitkan di tahun depan seperti apa untuk cloud, terus terang untuk saat ini di Jakarta secara pengetahuan itu sudah mulai mengenal cloud. Jadi untuk itu, karena kita membantu juga dalam percepatan digital untuk bertransformasi dari offline ke online maka kita juga membantu dalam memposisikan manfaat layanan di cloud," pungkas Eggy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: