Blockchain analysis
Penerapan Blockchain sudah diterapkan di dunia pendidikan yang sifatnya masih sederhana seperti penerbitan sertifikat elektronik yang berjalan di sistem Blockchain berbentuk Buku besar (Ledge Book). Nantinya, segala aktivitas akan terekam di dalam jejak digital pada Ledge Book, seperti proses absensi di kelas untuk mengurangi tindakan siswa bolos di dalam kelas dan juga penerapan e-certificate yang akan menghilangkan tindakan ijazah palsu.
Cloud-based infrastructure
Salah satu implementasi infrastruktur awan di dunia pendidikan adalah sebagai server sistem manajemen pembelajaran atau learning management system (LSM). Server ini merupakan rumah yang mampu menampung jumlah yang masif dari berbagai materi pembelajaran seperti konten video, 3D modeling, hingga machine learning. Implementasi infrastruktur awal juga memudahkan diakses secara berkala, kapan saja, di mana saja, bahkan bersamaan oleh peserta didik selama 24 jam penuh. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya, tetap juga membuat pekerjaan menjadi lebih ringan.
Baca Juga: Kinerja Keseluruhan Startup Indonesia Masih Moncer
Roman Kumar Vyas juga mengungkapkan, "Melihat perkembangan sektor EduTech di Indonesia tentu merupakan prospek yang sangat menjanjikan. Namun, perlu diingat pembelajaran digital adalah kegiatan yang sangat komprehensif dan mengharuskan kita memastikan seluruh komponen pendukung berfungsi dengan lancar termasuk berbagai perkembangan teknologi pendukung."
"Kami di Refocus sangat excited menyambut 2023, tentu Refocus akan terus terbuka akan berbagai inovasi dalam teknologi untuk memastikan pembelajaran kami tetap relevan, berjalan efektif, dan makin menarik di mata siswa dan calon siswa," tutup Roman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: