Jokowi Tak Akan Berani Bergerak, Faktor NasDem Yakin Usung Anies Baswedan Terungkap: Idealismenya...
Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah menyoroti keberanian dari Surya Paloh mengusung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan bahwa politikus tersebut sangatlah langka, berani memilih jalan yang sulit demi memenuhi idealismenya.
Baca Juga: Anies Baswedan Sulit Penuhi Undangannya, Najwa Shihab: Mungkin Saja Efeknya Gak Baik untuk Dia
Menurutnya, hal ini terlihat dari bagaimana keberanian Surya Paloh untuk mengusung mantan menteri pendidikan tersebut walau dihantui risiko akan reshuffle.
"Kalau soal reshuffle terhadap kader Nasdem, tentu bisa saja terjadi. Masalahnya berani tidak? Karena jika itu dilakukan, yang terjadi bukan melemahkan, tapi justru menguatkan Surya Paloh. Termasuk dalam kontek capres yang diusungnya, Anies Baswedan, akan makin bersinar karena dukungan publik yang juga menguat,” kata Toto, melalui pesan Whatsapp, Kamis (22/12).
Menurut Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA ini, poin pentingnya bukan pada isu reshuffle. Tapi pada sosok Surya Paloh yang memiliki kemampuan dan keberanian membayar mahal idealismenya.
Dicontohkannya, pilihan politik Surya Paloh saat akhirnya mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Nasdem. Semua orang tahu, jika pilihan itu mengandung risiko politik cukup besar, karena membawa efek terganggunya hubungan baik dengan Jokowi. Termasuk, potensi para menterinya dari Nasdem kena reshuffle. “Inilah yang saya sebut idealisme yang harus dibayar mahal,” ungkapnya.
Baca Juga: Kerepotan Lihat Istana Jadi Sasaran Tuduhan Amien Rais Hingga Anies Baswedan, Jokowi: Kadang Saya...
Pada saat politikus lain memilih jalan aman, kata Toto, Surya Paloh justru mengambil jalan lain yang penuh risiko dengan mengusung Anies sebagai capres Nasdem. Padahal, pilihan politik itu dilakukan ketika posisi partainya sendiri belum aman memenuhi syarat presidential threshold,” ungkapnya.
Dalam pandangan Toto, jika Surya Paloh ini tak punya idealisme, termasuk idealisme tentang sosok capres yang diinginkannya, sudah tentu pilihannya akan diam nyaman menunggu petunjuk yang diinginkan ‘bos’ nya di pemerintahan, yaitu Presiden Jokowi.
Baca Juga: Gak Kepincut Dukung Anies Baswedan, OSO Nyatakan Tak Nyari Kekuasaan: Sejak Awal Mendukung Jokowi!
Toto juga mencontohkan idealisme Surya Paloh ini saat membuat keputusan membangun kantor mewah Nasdem. Dari informasi yang diperolehnya, biaya pembangunan kantor partai berkelas hotel bintang lima itu konon dari koceknya sendiri, karena lahir dari dorongan kuat idealisme yang dimilikinya.
Begitupun, menurut Toto, dalam banyak kasus kontestasi politik pilkada di sejumlah daerah, Surya Paloh tak pernah memungut mahar dalam bentuk apapun. Justru yang terjadi, pria kelahiran Aceh itu banyak membantu biaya politik para calon kepala daerah, ketika sosok yang didukungnya dianggap memiliki record personal yang baik, bersih dan mampu memimpin.
Baca Juga: Bisa Guncang Kubu Megawati Hingga Loyalis Prabowo, NasDem Cs Diminta Segeralah Usung Anies Baswedan!
Termasuk, lanjutnya, pada ajang pertarungan politik di pileg. “Saya dapat informasi akurat, sejumlah caleg yang punya potensi, termasuk memiliki idealisme, juga dibantu biaya politiknya. Dalam kontek inilah, saya bilang, Surya Paloh adalah politisi langka yang berani membayar mahal idealismenya,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar