Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Ada Andika di Koalisi Perubahan, Demokrat: Anies Selalu Menang Dipasangkan dengan AHY!

Tak Ada Andika di Koalisi Perubahan, Demokrat: Anies Selalu Menang Dipasangkan dengan AHY! Kredit Foto: Partai Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, membantah adanya pembicaraan mengenai kans mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, sebagai Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Dia menegaskan, sejauh ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Demokrat masih terfokus pada kriteria dari masing-masing kader partai internal yang dinilai layak menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Juga: Kemelut Dinamika Isu Cawapres Anies, NasDem Soal Kans Andika Perkasa: Kami Serahkan ke Capresnya

"Sejauh ini, kami belum mendengar nama Mantan Panglima TNI dibahas di Koalisi Perubahan sebagai cawapres. Untuk urusan capres-cawapres Koalisi Perubahan, kami saat ini masih fokus kepada kriteria," tegas Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/12/2022).

Dia menuturkan, Koalisi Perubahan memiliki prinsip yang berdasar pada realitas dan rasional. Pun demikian pula partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini. Dia menegaskan, mitra partai dalam Koalisi Perubahan masih mengusulkan nama dari masing-masing kader dengan tujuan menyolidkan kerja pemenangan.

Herzaky menilai, hal tersebut sejalan dengan misi penguatan partai politik di mana kader utama memiliki privilege maju sebagai capres maupun cawapres.

Dia menegaskan, Koalisi Perubahan memiliki prinsip yang tidak hanya ikut meramaikan kontestasi politik. Oleh sebab itu, Herzaky menilai elektabilitas tokoh menjadi hal yang patut diperhitungkan. Dalam hal ini, Herzaky menyebut AHY memiliki kredibilitas dan elektabilitas yang tinggi saat dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam beberapa simulasi lembaga survei belakangan.

"Mas Anies dan Ketua Umum kami, Mas AHY, selalu berada di papan atas capres maupun cawapres. Apalagi ketika disimulasikan berpasangan. Pasangan Anies-AHY ini selalu jadi yang tertinggi dan hampir selalu menang melawan pasangan manapun," katanya.

"Dari lima kriteria capres-cawapres yang kami susun, Mas Anies dan Mas AHY masuk dalam kriteria itu. Punya integritas, kapabilitas, elektabilitas tinggi, chemistry, dan sama-sama tokoh representasi perubahan dan perbaikan, bukan status quo," tambahnya.

Kendati demikian, Herzaky menyebut keputusan akhir ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. Sebelum ada keputusan tersebut, dia mengaku masih menyerap aspirasi kader, konstituen, dan masukan-masukan, baik dari mitra koalisi maupun dari hasil lembaga survei.

Baca Juga: Dukungan Buat Anies Makin Membludak: Ribuan Kader Partai Ini Berbondong-Bondong Hijrah ke Anies!

Selain itu, dia menyebut capres-cawapres dari Koalisi Perubahan akan dibahas bersama dengan Demokrat, PKS, dan NasDem setelah melalui mekanisme partai, di mana keputusan tersebut diperoleh dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Seperti yang diingatkan Ketum AHY, Demokrat sudah punya modal 9,36 persen, tapi tetap butuh mitra koalisi untuk mengajukan capres-cawapres karena yang dibutuhkan itu minimal 20 persen," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: