Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Choi NasDem Kasih Solusi Biar Jokowi Tak Terus Disalahkan Urusan Pemilu 2024: Cukup Dua Periode Saja

Gus Choi NasDem Kasih Solusi Biar Jokowi Tak Terus Disalahkan Urusan Pemilu 2024: Cukup Dua Periode Saja Kredit Foto: Instagram/Effendy Choirie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie atau Gus Choi memberikan solusi supaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi menjadi kambing hitam bagi pihak-pihak yang sering menuduhnya mengintervensi urusan politik.

Hal ini menanggapi curahan hati Jokowi di HUT Partai Hanura ke-16 pada Selasa (21/12/2022). Dalam acara tersebut Jokowi mengaku kesal salah satunya saat dituduh menjegal sebuah partai menuju Pemilu 2024.

Baca Juga: Panjang Lebar Curhatan Jokowi Merasa Sering Dikambinghitamkan, Gus Choi NasDem: Presiden Ada Bapernya Juga

"Ya, Presiden juga manusia, pasti ada bapernya juga," kata Gus Choi melalui layanan pesan, Kamis (22/12/2022).

Dia mengingatkan setiap manusia tentu tidak sempurna dan memiliki batas kesabaran ketika menuai tudingan, terutama soal kepemiluan.

Namun, Gus Choi berharap ke depan semua elemen bangsa tidak terus berbicara perpanjangan jabatan agar tudingan tak dialamatkan kepada Jokowi.

"Enggak perlu diperpanjang jabatannya. Cukup dua periode sesuai dengan UUD 1945," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi merasa takut bakal menerima tuduhan apabila beberapa partai gagal membangun koalisi untuk mengusung pasangan Capres-Cawapres 2024.

Jokowi menyampaikan itu saat berpidato di puncak perayaan HUT ke-16 Partai Hanura yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/12).

"Gagal koalisi, nanti yang dituduh, nanti Istana lagi. Ini Istana, ini Istana, ini Istana," kata kepala negara dalam pidatonya, Rabu.

Baca Juga: Jokowi Curhat Muak Dituduh Urusan Pemilu 2024, Rocky Gerung Tegas: Kalau dari Awal Netral, Nggak Mungkin Orang Persoalkan

Jokowi mengaku sebenarnya tidak punya kekuatan untuk mengatur koalisi partai pengusung Capres-Cawapres 2024. Namun, dia menyadari pihak partai lebih mudah menyalahkan Istana apabila mereka tidak mampu membentuk koalisi demi mengusung Capres-Cawapres 2024.

"Jadi, yang paling enak itu memang mengambinghitamkan, menuduh Presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu. Paling mudah dan paling enak," kata Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: