Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Kebijakan Proyek IKN dan KCJB Ugal-Ugalan, Andi Mallarangeng: Kita Tidak Bisa Diam!

Sebut Kebijakan Proyek IKN dan KCJB Ugal-Ugalan, Andi Mallarangeng: Kita Tidak Bisa Diam! Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi

Ia menambahkan, "nah kalau terjadi pembengkakan, ya jangan salahkan Pemerintah dan kemudian Pemerintah yang harus menyuntikkan dana dan kemudian memperpanjang konsesi. Habis itu saya khawatir nanti kalau nanti Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini tidak jadi atau tidak laris, tidak banyak penumpangnya, nanti apa yang dia minta? Dia minta subsidi harga tiket, artinya dari Pemerintah lagi".

Dengan menegaskan kembali bahwa kasus tersebut merupakan kebijakan yang ugal-ugalan, Andi berharap bahwa Pemerintah akan mempertimbangkan untuk berhenti meneruskan kebijakan yang akan merugikan masyarakat. Di mana dalam hal ini, masyarakat sebagai warga negara memiliki hak untuk memberikan kritik yang membangun bagi Pemerintah dalam mengambil langkah kebijakan dan memang perlu bagi Pemerintah untuk mendengarkan kritik dari masyarakat.

"Sebelum diambil kebijakan itu, urungkanlah!Memang biasa kalau dalam Pemerintahan ini, kalau kita diam saja kebijakan itu jalan terus. Karena itu kita harus memprotes dengan lantang, dengan keras supaya mereka mengurungkan niatnya untuk membuat kebijakan-kebijakan yang sama [merugikan]. Testing the water, kalau semua orang diam, jalan terus, tapi kita tidak bisa diam! Kita harus bersuara," kata Andi.

"Saya sebagai warga negara dengan cara inilah bersuara. Mudah-mudahan Anda sepakat dengan kritik semacam ini. Ini kritik membangun, kita tidak menjatuhkan, tapi kita mau kebijakan-kebijakan yang ugal-ugalan semacam itu diurungkan, dibatalkan, tidak jadi. Sebelum itu terjadi. Yah mudah-mudahan Natal dan tahun baru ini membuat kita bisa mengintrospeksi diri termasuk juga bagi Pemerintah dan orang-oang yang bekerja di pemerintahan untuk tetap mengingat kepentingan negara di atas kepentingan macam-macam bisnis itu," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: