Satu Jalan Bareng Ridwan Kamil, Pemprov Jabar Bangun Pusat Distribusi Guna Jamin Stok Bahan Pokok
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat sudah membangun Pusat Distribusi Provinsi (PDP) untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang pokok di masyarakat.
PDP yang berlokasi di Jalan Raya Purwakarta-Subang km 14 kampung Cisantri, Desa Cilandak Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta tersebut difasilitasi dengan Sistem Resi Gudang (SRG) di 13 Kabupaten se-Jawa Barat yang merupakan hibah dari Bappepti Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Total Dana CSR Jabar Capai Rp155 Miliar!
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan mengatakan pemanfaatan SRG yang di antaranya terdapat di Kabupaten Purwakarta, Subang dan Cianjur sebagai upaya meningkatkan perdagangan berbasis produk dalam negeri dan lokal pangan yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan regional, karena berhubungan langsung dengan petani dan UMKM yang ada di Wilayah Jawa Barat.
"Adanya PDP di Jawa Barat ini bisa memotong mata rantai yang terlalu panjang, menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, diantaranya beras, minyak goreng, jagung, kedelai, telur ayam ras, tepung terigu, cabai, bawang merah dan bawang putih, daging ayam ras, gula, ikan segar, daging sapi dan barang kebutuhan pokok lainnya,"jelas Iendra kepada wartawan di Kabupaten Purwakarta, Senin (26/12/2022)
Iendra menyebutkan keberadaan PDP Jabar ini juga untuk meningkatkan kemitraan antara petani, nelayan, peternak, koperasi, UMKM, pedagang pasar, dan mitra strategis lainnya serta ditugaskan pengelolaan kepada BUMD Provinsi Jawa Barat yang memiliki tugas pokok menangani ketahanan pangan yaitu PT Agro Jabar.
Sementara untuk Sistem Resi Gudang yang dikelola oleh oleh 13 kabupaten se-Jawa Barat yaitu Kabupaten Subang, Cianjur 2 Gudang SRG, Indramayu, Garut, Bogor, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Purwakarta, Tasikmalaya, dan Ciamis 2 Gudang SRG. SRG sendiri dapat menjadi salah satu instrumen pengukuran ketersediaan stok regional dan nasional khususnya terkait bahan pangan seperti beras, gabah dan jagung.
Baca Juga: 'Ibarat Memainkan Remi', Jokowi Sudah Terjebak Manuver NasDem, Anies Baswedan Untung Besar!
“Melalui sistem tersebut, pemerintah dapat mengetahui ketersediaan komoditi di setiap daerah SRG, sehingga menjadi alat bantu bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait penyebaran dan ketersediaan bahan pangan,”ungkapnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: