Omongan Menag Yaqut Langganan Jadi Kontroversi, 'Jokowi Pilih Menteri Gak Ada yang Beres'
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dianggap sebagai salah satu menteri yang kontroversial. Pasalnya, beberapa pernyataannya bikin publik menjadi gaduh.
Karena hal itu, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Dia dianggap tak becus menyeleksi menteri pada kabinet Indonesia Maju. Bahkan, adanya perombakan kabinet malah menunjukkan bahwa presiden gagal dalam memimpin.
Pada unggahan akun Twitternya @HelmiFelis_, dia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan momen Menag Yaqut bicara soal suara bacaan Al-Qur'an. Menag Yaqut ketika memberikan sambutannya sampai blank akibat mendengar seorang rektor membacakan bacaan zikir.
"Mohon maaf bu karena tadi sepanjang acara sebelah saya bu rektor duduk selalu zikir Subhanallah, Masya Allah jadi itu merusak konsentrasi saya. Ini bu rektor atau pimpinan majlis talim sepanjang acara begitu," kata Menag Yakut pada video.
Helmi Felis menilai, Yaqut merupakan satu-satunya Menteri Agama yang gemar menyakiti perasaan umat beragama. Nama Presiden Jokowi pun ikut terseret-seret. "Jokowi pilih menteri gak ada yang beres, oleng semua," tegasnya, dikutip Selasa (27/12).
Berikut Deretan Kontroversi Menag Yaqut
1. Mengafirmasi Hak Beragama bagi Kelompok Syiah dan Ahmadiyah
Menag Gus Yaqut pernah membuat sebuah kebijakan yang mengafirmasi hak beragama bagi kelompok Syiah dan Ahmadiyah.
Gus Yaqut mengungkapkan bahwa setiap warga negara berhak memiliki kedudukan yang sama terutama pada hak beragama. Gus Yaqut juga menyatakan bahwa sebagai Menteri Agama, ia selalu siap untuk memfasilitasi dialog untuk menjembatani perbedaan beragama.
2. Mengucapkan Selamat Hari Raya Naw Ruz ke Komunitas Baha’i
Menag memberikan ucapan selamat hari raya Naw Ruz 178 EB kepada komunitas Baha’i. Hal ini menjadi kontroversi karena Baha’I dianggap sebagai salah satu aliran sesat di Indonesia. Kementerian Agama juga menyatakan bahwa Baha’I merupakan sebuah agama tersendiri yang tidak terkait dengan agama manapun. Itulah kontroversi Menag Gus Yaqut yang kedua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: