Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidikan Reshuffle Kabinet Sedang Tertuju Pada Mentan Syahrul Yasin Limpo, Pakar Sebut Alasannya

Bidikan Reshuffle Kabinet Sedang Tertuju Pada Mentan Syahrul Yasin Limpo, Pakar Sebut Alasannya Mentan SYL | Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu bakal dicopotnya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dari kabinet Indonesia Maju besutan Presiden Jokowi semakin menguat. 

Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa mengungkapkan, SYL diprediksi bakal angkat kaki dari istana lebih cepat. 

Ini jika dibandingkan dengan dua menteri Nasdem lainnya yaitu Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dan Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK).

Baca Juga: Menikah di Istana Raja Jawa, Kaesang Selamat dari Kutukan Berkat Asal-usul Jokowi: Dia Keturunan Pangeran Samber Nyawa!

"SYL (berpotensi di reshuffle)," kata Herry melansir dari AKURAT.CO, Rabu (28/12/2022). 

Namun, Herry berujar jika Presiden Jokowi tentunya memiliki faktor lain yang lebih politis untuk melakukan perombakan kabinetnya. 

Pasalnya, NasDem saat ini sudah mulai gencar mengkampanyekan Anies yang kerap dianggap sebagai antitesis Jokowi. 

"(Alasannya) lebih kepada faktor politis," tukas dia.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh sinyal bakal merombak jajaran pembantunya di kabinet jelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Pertanyakan Keputusan Jokowi Larang Beli Rokok Batangan, Profesor Zubairi: Kalau Beli Banyak, Boleh Gitu?

Kuat dugaan menteri-menteri yang berasal dari Partai NasDem yang sekarang berseberangan dengan pemerintah, bakal dicopot atau diberhentikan.

Rumor itu mencuat menyusul adanya desas-desus politik bahwa Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah tak lagi seiring sejalan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: