Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Manufaktur Ditargetkan Serap Investasi Rp470 Triliun di 2023

Industri Manufaktur Ditargetkan Serap Investasi Rp470 Triliun di 2023 Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri manufaktur ditargetkan menyerap investasi hingga Rp450-Rp470 triliun pada 2023, naik dari tahun ini Rp439,33 triliun.

Masuknya investasi ke sektor pengolahan tersebut diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan manufaktur hingga 5,1%-5,4% dengan nilai ekspor US$225-US$245 miliar pada tahun depan.

“Seiring dengan harapan membaiknya kondisi global dan perekonomian nasional, kami memperkirakan pertumbuhan industri manufaktur sebesar 5,01% pada 2022, dan tahun depan naik 5,1-5,4%,”Kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, kemarin.

Agus mengungkapkan setidaknya ada lima tantangan yang harus dihadapi industri manufaktur tahun depan yakni melambatnya pertumbuhan ekonomi global, depresiasi nilai tukar rupiah akibat kebijakan moneter di negara maju dan naiknya harga komoditas akibat perang Ukraina-Rusia yang berkepanjangan.

Selanjutnya ketidakstabilan permintaan ekspor yang dapat mengakibatkan pengurangan produksi dan dapat berpotensi adanya PHK, serta ketergantungan impor bahan baku dan bahan baku penolong.

Baca Juga: Pertumbuhan Manufaktur Dipatok 5,4% di 2023

Meski demikian, pihaknya meyakini industri manufaktur dalam negeri akan tetap mencatatkan pertumbuhan di tahun depan. Untuk mencapa target-target di 2023, Kemenperin akan menggulirkan beberapa program utama yakni mempercepat program restrukturisasi mesin dan peralatan industri tekstil, penguatan program kemitraan antara industri pengolahan susu dengan koperasi atau peternak sapi perah lokal, dan pembangunan fasilitas produksi fitofarmaka  di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia Farmasi dan Kemasan Jakarta.

Berikutnya pemberian fasilitasi sertifikasi secara gratis kepada perusahaan industri dalam negeri dan pengembangan peta jalan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) secara komprehensif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: