"Berjualan mulai lepas dhuhur sampai pukul sebelas malam, saya total dapat uang Rp5,2 juta," kata Suci.
Amel yang berjualan Rocket Chicken menangguk omset Rp2,5 juta, Heru yang menjaga sosis bakar dan frozen food meraup Rp2 juta.
Baca Juga: Pos Indonesia dan Lion Air Bersinergi, Bawa UMKM Makin Dekat dengan Konsumen!
RM Padang Bumbu Minang yang berjualan di salah satu tenda UMKM mengaku beromset Rp7,5 juta, sementara tenda Bawi Lamus yang menjajakan baju dan asesoris dayak beromset Rp1,5 juta.
Sementara di area Coffe Fiesta, para UMKM kopi juga mengaku meraup berkah.
Kopikir! misalnya, yang membuka dua tenda di area Batfest 2022, salah satu tendanya beromzet Rp8,2 juta.
"Omzet kami kemarin Alhamdulillah mencapai Rp8,2 juta," kata Rifki, barista Kopikir!.
Jika dirata-rata, maka omset para UMKM sekitar Rp4,5 juta, atau total omset 300 UMKM mencapai Rp1,35 miliar.
Baca Juga: Tak Main-main, Ganjar Pranowo Dirikan 11 Pusat Layanan untuk Bikin UMKM Jateng Naik Kelas
Apabila dijumlah, omzet kotor PKL Rp160 juta dan omset kotor UMKM Rp1,35 miliar, maka pada hari pertama pagelaran Batfest 2022 uang berputar mencapai Rp1.510.000.000.
Begitulah, sebagaimana harapan Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, maka perhelatan Batfest 2022 bisa diharapkan ikut mendorong geliat ekonomi Batulicin dan Kalsel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas