Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hapus 'Masa Damai', Sekutu Rusia Pilih Umumkan Masa Perang karena...

Hapus 'Masa Damai', Sekutu Rusia Pilih Umumkan Masa Perang karena... Kredit Foto: Reuters/Vasily Fedosenko
Warta Ekonomi, Minsk -

Militer Belarusia meluncurkan pemeriksaan militer mendadak, kata Kementerian Pertahanan mengumumkan pada Rabu (28/12/2022). Ini termasuk pengenalan "langkah-langkah untuk beralih dari masa damai ke masa perang" di ibu kota, Minsk.

"Tujuan dari latihan tersebut, yang dilakukan di kantor komandan Minsk, adalah untuk menguji pengetahuan pasukan dan mengevaluasi tindakan mereka selama pemindahan unit ke tingkat kesiapan tempur tertinggi,” kata pernyataan singkat tersebut, menggambarkan latihan tersebut bor seperti yang direncanakan sebelumnya.

Baca Juga: Belarusia Kejutkan Eropa: Rudal Iskander dan S-400 Sudah Siap Jalankan Tugas

Belarusia adalah sekutu dekat Rusia. Pada bulan Oktober, kedua negara mengumumkan pembentukan pasukan militer gabungan, yang akan diselenggarakan oleh Belarusia dan dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan nasional.

Rusia dilaporkan setuju untuk menyediakan 9.000 tentara, dengan negara tuan rumah menyumbang sebagian besar dari 70.000 anggota dinas militer.

Menteri Pertahanan Viktor Khrenin mengatakan saat itu kontingen AS di Eropa menempatkan sekitar 35.000 tentara di Eropa Timur, termasuk lebih dari 22.000 tentara di Polandia dan negara-negara Baltik. Pasukan ini dapat digunakan untuk menyerang negara, klaimnya.

Presiden Alexander Lukashenko menuduh negara-negara anggota NATO, termasuk Polandia dan negara-negara Baltik, serta Ukraina, sebagai ancaman bagi bangsanya.

Awal bulan ini, dia melaporkan menerima dari Rusia dan mengerahkan senjata canggih, termasuk sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 dan rudal taktis Iskander.

Pekan lalu, Belarusia memberlakukan pembatasan perjalanan di beberapa wilayah yang berbatasan dengan Ukraina, dengan alasan meningkatnya ketegangan dengan negara tetangga. Minsk menuduh Kiev melakukan "provokasi" di perbatasan.

Minsk mengizinkan Moskow untuk menggunakan wilayah Belarusia selama operasi militernya di Ukraina, tetapi menolak untuk menyumbangkan pasukan ke sana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: