Tegas! Tak Mau Pekerja Migran Alami Tindak Kriminal, Menlu RI Minta Malaysia Tegakkan Hukum
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P. Marsudi menyampaikan pentingnya perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) dalam pertemuan bilateral bersama Malaysia, Kamis (29/12/2022).
Retno mengatakan, ia telah menyampaikan kepada Menlu Malaysia, Zambry bin Abdul Kadir, bahwa perlindungan PMI jadi salah satu isu prioritas bagi Politik Luar Negeri Indonesia.
Baca Juga: Menlu Rusia Bertanya, Amerika Menjawab: Washington Batal Kirim Rudal Patriot ke Ukraina
"Pentingnya penegakan hukum terhadap setiap perlakuan buruk atau tindak kriminal yang dilakukan terhadap pekerja Indonesia untuk menunjukkan rasa kemanusiaan, rasa keadilan," papar Retno, dalam konferensi pers, Kamis (29/12/2022).
Selain itu, Retno juga menyampaikan soal pentingnya pemenuhan hak-hak pekerja Indonesia, termasuk hak finansialnya.
"Dan pentingnya pemenuhan hak atas pendidikan dan layanan kesehatan termasuk untuk anak-anak pekerja migran," lanjutnya.
Dengan begitu, Retno menuturkan pihaknya menyambut baik One Channel System untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran.
Baca Juga: 'PBB Lupa Etika dalam Diplomasi', Kemenlu Tepis Kritikan Tajam Soal KUHP: Jangan Koar-koar di Media
"Yang diperlukan saat ini adalah komitmen agar implementasi One Channel System dapat berjalan dengan baik, termasuk dengan mempercepat proses integrasi sistem informasi," imbuhnya.
Terakhir, Retno menungkapkan keyakinannya bahwa Menlu Zambry juga sepakat PMI telah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Malaysia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: