Diplomat Top Rusia Buka Data Serangan Siber yang Menggila: Meroket hingga 80 Persen
Jumlah serangan dunia maya terhadap Rusia meningkat 80% tahun ini dengan latar belakang operasi khusus Moskow, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Oleg Syromolotov dalam sebuah wawancara dengan SputnikNews.
“Dengan latar belakang operasi militer khusus, negara kita dihadapkan pada agresi eksternal yang belum pernah terjadi sebelumnya di ruang informasi. Pada tahun 2022, jumlah serangan dunia maya terhadap Rusia meningkat 80%,” kata Syromolotov.
Baca Juga: Media: Rudal S-300 Milik Ukraina Jatuh di Belarusia
Jika tahun lalu lembaga keuangan menjadi target utama penyerang, tahun ini pukulan utama diambil oleh sektor publik, termasuk fasilitas infrastruktur informasi penting dan lembaga sosial yang signifikan, tambah diplomat itu.
Pada saat yang sama, wakil menteri juga mencatat bahwa infrastruktur TI Rusia mampu melawan serangan siber karena sejumlah langkah yang diambil pemerintah selama setahun terakhir.
“Sampai hari ini, infrastruktur TI Rusia memungkinkan [kami] untuk melawan serangan siber dengan cukup efektif. Pada tahun 2022, lebih dari 25.000 serangan siber pada sumber daya web negara dan 1.200 serangan siber pada infrastruktur penting telah berhasil dinetralkan,” kata diplomat tersebut.
Menurut Syromolotov, penghapusan alat keamanan siber Rusia yang dibuat di negara-negara yang tidak ramah dan pembentukan departemen keamanan TI di lembaga negara utama adalah beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan keamanan siber di negara tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: