Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilih PPP demi Muluskan Jalan di Pilpres? Sandiaga Teringat Pesan Prabowo: Loyalitasmu ke Partai Berhenti ketika Negara Memanggil

Pilih PPP demi Muluskan Jalan di Pilpres? Sandiaga Teringat Pesan Prabowo: Loyalitasmu ke Partai Berhenti ketika Negara Memanggil Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa Sandiaga Uno akan segera menjadi kader PPP. Dasco mengungkapkan status Menparekraf tersebut merespons pernyataan Sandi yang beberapa kali mengaku siap nyapres. 

"Saya sudah mendengar dari teman-teman di fraksi PPP bahwa Pak Sandi sebentar lagi remsi jadi anggota PPP," terangnya di gedung DPR Senayan, Jakarta belum lama ini.

Baca Juga: Sudah Dapat 'Restu' Gerindra, PPP: Kami Tak Membajak Sandiaga Uno

Bila kabar itu benar, bukan tidak mungkin langkah Sandiaga Uno untuk terjun dalam kontestasi Pilpres 2024 sangat terbuka lebar. Hal itu mengingat Partai Gerindra sudah final mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon tunggal sebagai capres.

Terkait kabar bakal pindah partai, Sandiaga Uno sempat mendapat isyarat dari Prabowo Subianto. Dikutip dari channel YouTube Official iNews bertajuk Talk Politic with Reinhard di channel Official iNews, Sandiaga mengungkapkan bahwa Ketum Gerindra tersebut pernah mengingatkan kepadanya bahwa loyalitas terhadap partai itu bisa runtuh bila negara telah memanggilmu.

"Sebagai kader ini saya merupakan kader loyal patuh tegak lurus dari arahan Pak Prabowo. Seandainya Pak Prabowo mengambil keputusan di Oktober saya loyal dan tegak lurus ke Pak Prabowo. Itu tentunya kita meyakini keputusan beliau yang terbaik bagi bangsa dan negara," katanya.

"Namun, Pak Prabowo juga menyampaikan ke saya bahwa your loyalty to the party stops when the nation calls you," ungkapnya.

Sementara itu, dikutip dari channel YouTube CNN Indonesia, Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi menyebut bahwa peluang Sandiaga Uno hengkang dari Partai Gerindra sangatlah besar. Apalagi, sebetulnya hubungan Prabowo dan Sandiaga Uno tidaklah seloyal yang dibayangkan.

"Hubungan Sandi dengan Prabowo tak sesolid itu. Mereka pernah jadi pasangan iya, tapi mas Sandi juga pernah berpasangan dengan Anies juga bisa ditinggalkan di tengah jalan juga. Sandi kalau punya keinginan harus membayangkan kalau tak bersama Pak Prabowo lagi ya harus memilih kesempatan dengan partai lain," katanya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Kader PPP, Refly Harun Bongkar Desain Besar Pilpres 2024: Besar Dugaan Istana Ingin Duet Ganjar-Sandi

Lebih lanjut Hasan menyebut bahwa sikap loyal yang kerap diucap Sandiaga itu merupakan jawaban diplomatis lantaran saat ini masih terikat dengan Gerindra. Diketahu,i dari hasil survei Sandiaga Uno punya kans besar menjadi cawapres ketimbang sebagai capres. Ia bahkan masuk kandidat tiga besar cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: