“Dan sampai sekarang KIB ini ini kan masih abu-abu siapa yang akan ditunjuk sebagai calon presiden dan calon wakil presiden,” tambahnya.
Refly juga menjelaskan ada dugaan istana menginginkan duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Salahuddin Uno di satu sisi, lalu duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir di sisi lainnya.
“Nah itulah kira-kira endorsement istana, tetapi kita tahu bahwa untuk memajukan Ganjar itu selalu maju mundur karena belum jelas sikap Megawati Soekarnoputri,” kata dia.
Baca Juga: PPP Kembali Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres, Bagaimana Nasib Airlangga Hartarto?
“Meskipun, belakangan sepertinya Airlangga Hartarto justru tertarik juga untuk maju sebagai calon presiden. Walaupun pada awalnya barangkali KIB tidak dimaksudkan untuk menjadi kendaraan Airlangga tetapi sekedar bargaining dengan pihak istana,” tambahnya.
Jadi istana sudah mendapatkan kereta dari Airlangga seandainya Ganjar tidak dicalonkan oleh PDIP.
Dan jika Airlangga jadi mencalonkan diri, Sandiaga yang mewakili PPP masih punya peluang mendampinginya sebagai calon wakil presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty