Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalankan Program, Realisasi Anggaran BPIP Telah Capai 95,67%

Jalankan Program, Realisasi Anggaran BPIP Telah Capai 95,67% Kredit Foto: BPIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono, menjelaskan menjelaskan realisasi Anggaran Tahun 2022 per hari ini sudah mencapai 95,67 persen yang diproyeksikan 99,05 persen.

"Kemudian juga banyak hal yang telah dilakukan diantaranya terkait dengan indikator kinerja, sistem merit yang mendapatkan kategori baik", paparnya, dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2022 di Jakarta, Rabu, (28/12).

Kemudian opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI BPIP telah metaih 3 kali berturun-turut. Tidak hanya itu beberapa prestasi atau anugerah kita sudah dapatkan diantaranya kategori "Menuju Informatif" Dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia.

Baca Juga: Lihat Suksesnya Pancasila, Indonesia Dinilai Bisa Menjadi Panutan Lewat KTT G20

Selain Kesekretarian Kedeputian juga menunjukan progres serapan dan kinerja yang sangat baik dengan rata-rata 95 persen yang ditargetkan 99 persen.

"Penilaian pelayanan publik di Kementerian dan Lembaga ini mendapatkan nilai B dengan nilai 3,64 jadi tertingginya itu 5 jadi paling tidak ini sudah 70 ke arah 80," ujarnya.

"Kemudian juga kami laporkan terkait dengan Paskibraka Indonesia Paskibraka Indonesia ini jumlah Purnapaskibraka Duta Pancasila nasional sekarang sudah 9.350 orang ini sudah bisa luar biasa", jelasnya.

Selain itu sebagai tindaklanjuti Ekonomi Pancasila, pokok-pokok Ekonomi Pancasila dari pasal 33 konstitusi ada arah kebijakan, bahwa peta jalan ada garis besar Ideologi Pancasila walaupun sudah menjadi peraturan penuh ada penguatan penyempurnaan.

Baca Juga: Muak dengan Jargon 'Aku Pancasila dan Kamu Khilafah', Tokoh Pendidikan Mantap Dukung Anies: Narasi Intoleran Itu Pembodohan Bangsa

Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala mengatakan perlu ada revolusi dalam media yakini lebih agresif dalam pembumian Pancasila. "Evolusi bermedia sosial itu adalah, harus lebih bersifat agresif atau jangam malu malu", ungkapnya.

Ia berharap ada kolaborasi BPIP dan media lebih erat untuk penyebaran informasi. "Kita harus pamer terus, harus pamer positif, biarkan kita sombong asalkam jangan bohong", tutupnya.

Dalam refleksi akhir tahun yang diselenggarakan di Ancol tersebut juga masing-masing Deputi memaparkan program dan kegiatannya yang sudah dialaksanakan dan ditanggapi oleh media undangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: