Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir Disebut Mengingatkan Pada Kemunculan Presiden Jokowi
Kemunculan duet kandidat calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2014.
Seperti Jokowi kala itu, kedua tokoh ini adalah sosok baru untuk memimpin Indonesia, tetapi juga berpengalaman dalam memimpin dan mengantongi banyak prestasi.
“Dibandingkan pasangan lain, duet ini layak disebut dua penantang baru yang menjanjikan. Hal ini mengingatkan kita atas kemunculan spektakuler Jokowi di 2014,” terang Mazdjo Pray.
“Ia sukses mendulang dukungan sebagai sosok baru yang punya rekam jejak luar biasa di tingkat lokal,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi muncul pertama kali sebagai tokoh lokal yakni dari Walikota Solo kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta dan setelah itu menjadi capres di Pemilu 2014.
Tak jauh berbeda dengan Ganjar Pranowo yang mana saat ini masih berstatus sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Sebagai gubernur dua periode, Ganjar Pranowo telah mengantongi segudang prestasi di pemerintahan. Di mana di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jateng menjadi provinsi paling maju dalam hal birokrasi pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini berkat reformasi yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo di bidang birokrasi. Pelayanan masyarakat yang biasa memakan waktu lama saat ini bisa dilakukan dengan sebentar.
Berkat reformasi ini, di tahun 2019 Jateng menerima 22 penghargaan pada ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Kemudian disandingkan dengan Erick Thohir, sosok pemimpin muda yang tidak kalah berpengalaman dan memiliki banyak prestasi di pemerintahan.
Prestasi ini termasuk membantu masyarakat dan negara dalam menghadapi kesulitas ekonomi selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Selama pandemi Erick Thohir yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menggalakkan program penunjang ekonomi untuk masyarakat.
Program ini di antaranya adalah KUR dan Mekaar, yang hingga saat ini masih berkontribusi besar menggerakkan ekonomi masyarakat.
Kemudian di sektor makro, Erick Thohir berhasil meningkatkan kontribusi Kementerian BUMN kepada negara sebesar Rp 68 triliun selama tiga tahun terakhir. Kementerian BUMN juga terus mengalami peningkatan laba dari Rp 13 triliun menjadi 124,7 triliun di tahun 2021.
Maka dari itu, duet ini dipandang ideal untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi melalui pilpres 2024 mendatang. Keduanya terbukti memiliki pengalaman memimpin dan memiliki rekam jejak yang jelas.
Baca Juga: Wilayah Ganjar Tak Dicover Operasi Modifikasi Cuaca dari BMKG, Dokter Tifa: Kok Hanya Jakarta...
“Pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir duet yang menjanjikan di pemilu 2024, selain memiliki elektabilitas yang lumayan tinggi keduanya saling melengkapi. Ganjar Pranowo dengan berbagai prestasi dan program-program yang sangat keren termasuk dalam reformasi birokrasi kemudian Erick Thohir dengan prestasi sebagai menteri BUMN,” pungkas Mazdjo Pray.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement