Uang Rp20 Juta Mengalir ke Kader PDIP Lewat Tangan Ganjar, Refly Harun Sentil Baznas: Jujur Nggak Nih?
Pengamat politik Refly Harun mempertanyakan sikap Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah Ahmad Daroji usai kontroversi pemugaran rumah kader PDIP oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memicu kritikan tajam.
Polemik tersebut muncul berawal dari Ganjar yang mengaku akan merenovasi rumah kader dalam rangka menjelang HUT ke-50 PDIP pada Jumat (30/12/2022) lalu. Kemudian, sejumlah warganet menyoroti label Baznas pada plakat Rp20 juta yang diserahkan Ganjar ke kader PDIP tersebut.
Merespons hal ini, Refly Harun ikut angkat bicara. Ia mempertanyakan soal kejujuran salah satu pihak yang terseret dalam masalah tersebut, yakni Ketua Baznas Jawa Tengah Ahmad Daroji.
"Yang jadi masalah adalah Ketua Baznas Jawa Tengah ini jujur atau tidak," kata Refly seperti dikutip melalui unggahan di kanal YouTube-nya pada Senin (2/1/2023).
Refly Harun mempertanyakan apakah Ahmad Daroji sedari awal mengetahui dana Baznas akan digunakan untuk memugar rumah kader PDIP.
Jika memang mengetahui, Ketua Baznas Jawa Tengah tersebut seharusnya tidak akan membiarkan dana tersebut digunakan untuk berkampanye.
"Kalau ketua Baznas tahu bahwa dana itu mau dikampanyekan untuk memugar 50 warga PDIP, seharusnya dia menolak," ujar Refly.
"Dia mengatakan harusnya 'Tolong partainya tidak usah ditonjolkan, pokoknya orang miskin saja'. Jadi dia sudah punya sense seperti itu," sambungnya.
Dalam pernyataannya, pengamat politik ini juga menduga adanya tendem antara Baznas dan Gubernur Jawa Tengah. Jika memang dugaan tersebut benar, maka hal tersebut merupakan hal yang melenceng dan tidak dapat dibenarkan.
"Tapi kalau dari awal Baznas tandem sama gubernur untuk tujuan-tujuan politik tertentu, itu yang tidak boleh," terang Refly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement