Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blunder! Omongan Ganjar Soal Film Porno Kembali Diungkit, Refly Harun: Sama Kayak....

Blunder! Omongan Ganjar Soal Film Porno Kembali Diungkit, Refly Harun: Sama Kayak.... Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan memberikan sanksi teguran lisan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kader partai atas pernyataannya yang siap maju sebagai calon presiden 2024 sehingga menimbulkan multitafsir di publik. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik, Refly Harun, menyoroti isu panas soal rencana pemugaran rumah kader PDIP menggunakan dana pribadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pasalnya, kekinian diketahui bahwa pemugaran rumah kader tersebut menggunakan dana dari Baznas. Hal ini tentunya membuat sosok yang digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024 tersebut menjadi bulan-bulanan.

Dalam pernyataannya, Refly Harun menyebut bahwa Ganjar Pranowo blunder ketika mengatakan bahwa pemugaran rumah kader tersebut menggunakan dana pribadinya.

Baca Juga: Ganjar Mau Pakai Uang Baznas Buat Renov Rumah Kader PDIP, Refly Harun Curiga: Yang Jadi Masalah...

"Dia mengatakan kata 'saya', padahal uangnya dari Baznas," kata Refly seperti dikutip melalui tayangan kanal YouTube Refly Harun, Senin (2/1/2023). 

Ahli Hukum Tata Negara ini lantas mengujarkan, jika memang pemugaran rumah tersebut menggunakan dana Baznas, maka Ganjar tidak boleh menggunakan kata saya.

"Kalau dari pihak ketiga maka dia tidak boleh menggunakan kata saya, tidak boleh hanya untuk kader PDIP karena dia mendapatkan dana dari pihak ketiga dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah bukan gubernur PDIP, kecuali murni dari kantong pribadi," terang Refly.

Refly Harun lantas mengaitkan permasalahan ini dengan pernyataan lawas Ganjar yang pernah blak-blakan mengungkapkan suka menonton video porno. Menurutnya, kini Gubernur Jawa Tengah tersebut kembali membuat blunder seperti sebelumnya.

"Tapi kalau dia maksudkan syiar kepada rakyat Indonesia itu tidak layak dan tidak elok," kata Refly.

"Ya sama seperti ketika dia mengatakan suka film bokep misalnya. Itu nggak layak sebenarnya," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: