Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fix! Ini 3 Ciri-ciri Capres PDIP yang Sebentar Lagi Diumumkan, Ternyata Ada di Diri Tokoh Ini….

Fix! Ini 3 Ciri-ciri Capres PDIP yang Sebentar Lagi Diumumkan, Ternyata Ada di Diri Tokoh Ini…. Hasto Kristiyanto | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dengan gamblang menyebut beberapa ciri-ciri sosok capres yang bakal diusung PDIP.

Pertama, kata Hasto, memiliki semangat kepemimpinan yang senafas dengan perjuangan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kedua, bakal capres tersebut sudah dipersiapkan secara matang untuk menjadi pemimpin yang bisa meneruskan pembangunan yang dilakukan Jokowi.

Baca Juga: Nggak Mungkin Kasih Bantuan Pribadi Rp2,5 M ke Kader PDIP, Refly Harun Soroti Kekayaan Ganjar: Rp11 Miliar Itu...

Ketiga, calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan.

Hasto pun mengatakan bahwa PDIP akan mengumumkan capresnya di 2023. Hanya saja, Hasto tak spesifik menyampaikan kapan waktu PDIP akan mengumumkan.

PDIP disebut-sebut akan ada surprise di peringatan ulang tahun partainya ke-50 pada 10 Januari 2023. Asumsi bahwa surprise itu adalah pengumuman capres.

Analis politik Unhas, Andi Ali Armunanto menilai bahwa PDIP memang lagi dilema untuk mengumumkan capres.

Baca Juga: Makin Tersudut! Ganjar Pranowo Dinilai Sudah Jelas Salah Soal Heboh Renovasi Rumah Kader PDIP Pakai Dana Baznas: Dia Menggunakan...

Pertama, karena selama ini yang diharapkan, yaitu Puan belum mampu menembus elektoral yang mumpuni. Justru kadernya yang muncul dengan menunjukkan elektoral yang signifikan. 

Ganjar Pranowo selalu menempati survei di peringkat tiga besar dan kadang muncul sebagai paling teratas.

Hal inilah yang membuat Mega untuk hati-hati menetapkan calonnya. Misalnya bukan Puan yang dicalonkan, maka harus ada bargaining politik dari kelompok pendukung Ganjar. Harus ada kesepakatan yang dibuat sebelumnya.

Kata dia, ketika Ganjar menjadi presiden dan terpilih memenangkan pilpres dan menjadi presiden, maka harus ada kesepakatan yang melekat menyebabkan posisi PDIP tetap menjadi pemegang kendali. Sama seperti ketika Jokowi di memunculkan sebagai kandidat.

Baca Juga: Ketua Baznas Jateng Ikut Terseret Imbas Ulah Ganjar Pranowo yang Mau Renovasi Rumah Kader PDIP: Harusnya Dia Tolak!

"Jadi saya rasa PDIP sekarang lagi sedang menimbang perannya, sehingga tidak kehilangan great politiknya dalam pemerintahan. Di sisi lain juga pencalonan kandidat tetap bisa menjaga eksistensinya sebagai partai yang besar," ujar Dosen Fisip Unhas ini.

PDIP juga belum menentukan figur disebut sebagai langkah strategis. Tak perlu terburu-buru karena bisa mengusung tanpa koalisi.

"PDIP percaya diri karena bisa usung calon tanpa koalisi. Pastinya PDIP mempersiapkan diri maju capres," ujar analis politik Universitas Islam Negeri Makassar, Firdaus Muhammad.

Apakah akan ada kejutan dengan memunculkan figur lain, selain kedua figur tersebut? Peluang itu juga terbuka.

Baca Juga: Bongkar Alasan PDIP Tak Kunjung Beri Dukungan, Refly Sebut Megawati Ragukan Kesetiaan Ganjar: Dia Lebih Jago dari Jokowi

"Mungkin saja tapi masih problem antara Puan dan Ganjar," ujar Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM itu kepada FAJAR, Senin, 2 Januari.

Firdaus melihat pada waktunya, PDIP akan realistis dalam menentukan capres. "Makanya lebih soft," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: