Fix! Ini 3 Ciri-ciri Capres PDIP yang Sebentar Lagi Diumumkan, Ternyata Ada di Diri Tokoh Ini….
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dengan gamblang menyebut beberapa ciri-ciri sosok capres yang bakal diusung PDIP.
Pertama, kata Hasto, memiliki semangat kepemimpinan yang senafas dengan perjuangan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kedua, bakal capres tersebut sudah dipersiapkan secara matang untuk menjadi pemimpin yang bisa meneruskan pembangunan yang dilakukan Jokowi.
Ketiga, calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan.
Hasto pun mengatakan bahwa PDIP akan mengumumkan capresnya di 2023. Hanya saja, Hasto tak spesifik menyampaikan kapan waktu PDIP akan mengumumkan.
PDIP disebut-sebut akan ada surprise di peringatan ulang tahun partainya ke-50 pada 10 Januari 2023. Asumsi bahwa surprise itu adalah pengumuman capres.
Analis politik Unhas, Andi Ali Armunanto menilai bahwa PDIP memang lagi dilema untuk mengumumkan capres.
Pertama, karena selama ini yang diharapkan, yaitu Puan belum mampu menembus elektoral yang mumpuni. Justru kadernya yang muncul dengan menunjukkan elektoral yang signifikan.
Ganjar Pranowo selalu menempati survei di peringkat tiga besar dan kadang muncul sebagai paling teratas.
Hal inilah yang membuat Mega untuk hati-hati menetapkan calonnya. Misalnya bukan Puan yang dicalonkan, maka harus ada bargaining politik dari kelompok pendukung Ganjar. Harus ada kesepakatan yang dibuat sebelumnya.
Kata dia, ketika Ganjar menjadi presiden dan terpilih memenangkan pilpres dan menjadi presiden, maka harus ada kesepakatan yang melekat menyebabkan posisi PDIP tetap menjadi pemegang kendali. Sama seperti ketika Jokowi di memunculkan sebagai kandidat.
"Jadi saya rasa PDIP sekarang lagi sedang menimbang perannya, sehingga tidak kehilangan great politiknya dalam pemerintahan. Di sisi lain juga pencalonan kandidat tetap bisa menjaga eksistensinya sebagai partai yang besar," ujar Dosen Fisip Unhas ini.
PDIP juga belum menentukan figur disebut sebagai langkah strategis. Tak perlu terburu-buru karena bisa mengusung tanpa koalisi.
"PDIP percaya diri karena bisa usung calon tanpa koalisi. Pastinya PDIP mempersiapkan diri maju capres," ujar analis politik Universitas Islam Negeri Makassar, Firdaus Muhammad.
Apakah akan ada kejutan dengan memunculkan figur lain, selain kedua figur tersebut? Peluang itu juga terbuka.
"Mungkin saja tapi masih problem antara Puan dan Ganjar," ujar Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM itu kepada FAJAR, Senin, 2 Januari.
Firdaus melihat pada waktunya, PDIP akan realistis dalam menentukan capres. "Makanya lebih soft," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement