Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dudung Turun Gunung Sebut Rezim Jokowi Terang-terangan Hadang Anies Baswedan, Refly Harun: Lebih Baik Dihadang?

Dudung Turun Gunung Sebut Rezim Jokowi Terang-terangan Hadang Anies Baswedan, Refly Harun: Lebih Baik Dihadang? Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengurus Aliansi Profesional Indonesia Bangkit (APIB) Letkol (Purn) Dudung Kardalin mengungkapkan rezim Jokowi saat ini terang-terangan melakukan penghadangan ke Anies Baswedan untuk menjadi Capres. Ia pun yakin upaya tersebut malah membuat Anies didukung rakyat.

Mengenai anggapan ini, Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun mengungkapkan dengan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap Anies, apakah memang penghadangan tersebut perlu dilanjutkan.

Baca Juga: Partai Ummat Tak Lolos Jadi Peserta Pemilu, Amien Rais Nggak Main-main Sampai Singgung Rezim: Kalau Tidak Senang Dibasmi!

“Pertanyaannya apakah kemudian justru lebih baik dihadang biar bertambah besar? Jadi ini seperti pertanyaan retoris, kalau dihadang makin besar ya dihadang saja terus, begitu,” ujar Refly lewat analisisnya di kanal Youtube miliknya, dikutip Rabu (4/1/23).

Baca Juga: Polisi Blak-blakan Soal Pak Haji Ketua Relawan Anies Baswedan Dikeroyok Sampai Tak Sadarkan Diri: Ini Terkait Masalah...

Refly mengungkapkan penghadangan Anies untuk maju sebagai capres dilakukan dengan berbagai cara dan bentuk.

Yang terbaru dan cukup mennjadi sorotan menurut Refly adalah laporan Tempo yang menyebut Ketua KPK Firli Bahuri kembali ngotot untuk menaikkan laporan dugaan korupsi Formula E ke tahap penyidikan meski minim bukti dan dipercaya akan mengarah pada penetapan tersangka Anies Baswedan.

“Kalau Anies jadi tersangka maka selesai, the game will be over. Apakah akan begitu? Apakah tidak akan memunculkan kemarahan masyarakat? Kita lihat bagaimana gerak Firli dkk apakah ada komunikasi dengan istana atau tidak,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: