Meta Facebook Didenda Regulator Eropa, Mark Zuckerberg Harus Rogoh Kocek Rp6,4 Triliun!

“Perdebatan seputar dasar hukum telah berlangsung selama beberapa waktu dan bisnis menghadapi kurangnya kepastian peraturan di bidang ini,” kata Meta dalam pernyataannya. “Kami sangat yakin pendekatan kami menghormati GDPR, dan oleh karena itu kami kecewa dengan keputusan ini dan berniat untuk mengajukan banding atas substansi putusan dan denda.”

Meta berargumen bahwa regulator telah gagal memberikan kejelasan tentang dasar hukum yang tepat untuk pemrosesan data di Eropa.

“Facebook dan Instagram secara inheren dipersonalisasi, dan kami percaya bahwa memberikan setiap pengguna pengalaman unik mereka sendiri – termasuk iklan yang mereka lihat – adalah bagian penting dan penting dari layanan itu,” tambah perusahaan itu.

Tindakan terbaru oleh regulator yang berbasis di Irlandia adalah bagian dari tindakan keras yang sedang berlangsung terhadap operasi Meta di Eropa. DPC memiliki 11 pertanyaan terbuka lainnya mengenai operasi Meta di Eropa dan telah mengenakan denda yang setara dengan lebih dari $1,37 miliar.

Meta sangat kritis terhadap upaya pengaturan. Mereka juga pernah mengancam untuk menutup operasi Facebook dan Instagram di Eropa sepenuhnya selama perselisihan tentang undang-undang transfer data.

Pertarungan hukum adalah masalah lain bagi Meta, yang telah memperingatkan penurunan pendapatan iklan setelah Apple membuat perubahan pada aturan privasi datanya.

Saham Meta anjlok 62% selama 12 bulan terakhir karena perusahaan yang dipimpin Zuckerberg membuat peralihan yang mahal dan bermasalah menuju teknologi metaverse.