Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diisukan Mundur dari Kabinet Jokowi, Johnny G Plate: Kami Masih Bertugas sebagai Menkominfo

Diisukan Mundur dari Kabinet Jokowi, Johnny G Plate: Kami Masih Bertugas sebagai Menkominfo Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menegaskan hingga saat ini dirinya masih menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Menkominfo. Hal ini menanggapi tersiarnya kabar burung yang menyebut Menteri NasDem itu mengundurkan diri dari jabatannya.

Johnny menegaskan, hingga saat ini dirinya masih menjabat sebagai menteri terkait sesuai dengan kepercayaan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) padanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Johnny G Plate Mundur dari Kursi Menkominfo?

"Mengingat informasi terkait, dengan tugas kami sebagai Menkominfo RI yang telah beredar secara luas di masyarakat, khususnya dalam media sosial, maka dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Bapak Presiden sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju," kata Johnny dalam pernyataan resminya, Kamis (5/1/2023).

Dia menegaskan, terkait perubahan kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogatif Jokowi selaku Presiden. Pergantian tersebut juga sesuai dengan aturan konstitusi negara.

Johnny meyakini, baik partai politik koalisi dalam pemerintahan, maupun yang berada di luar pemerintahan, bisa menjaga hak konstitusional presiden. Oleh sebab itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem ini meminta seluruh partai untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Perlu ditegaskan kembali bahwa membentuk dan mengubah atau mengganti anggota kabinet sepenuhnya menjadi kewenangan prerogatif Presiden sesuai Konstitusi Indonesia. Kami percaya dan yakin bahwa setiap partai politik di Indonesia memahami, memaklumi, dan menjaga hak Konstitusional Prerogative Rights President tersebut," katanya.

"Marilah kita bersama menjaga agar informasi yang didistribusi dan ditransmisikan kepada masyarakat terlebih dahulu harus dikonformasi agar akurasinya dapat dipertanggungjawabkan dan demi mencerdaskan masyarakat," tandasnya.

Waketum Nasdem Bantah Isu Mundurnya Johnny G Plate

Baca Juga: Hingga 4 Januari, Johnny Blokir 11 TV Streaming Radikal dan 1.321 Hoaks Politik Jelang Pemilu 2024

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, membantah rekan satu partainya, Johnny G Plate, mengundurkan diri dari kursi Menkominfo RI.

"Nggak bener. Saya barusan bicara sama Pak Johnny," kata Ali saat dihubungi, Kamis (5/1/2023).

Ali juga menyebut tidak mengetahui informasi tentang pengunduran diri Menkominfo. Pun begitu pula dengan isu reshuffle yang belakangan manjadi sorotan media.

"Kalo reshuffle saya nggak tahu, tapi kalau untuk mundur (juga) nggak. Saya barusan bicara sama dia (Johnny), dia tidak memberi kabar apa-apa," katanya.

Baca Juga: Elite PDIP Getol Serang Menterinya, NasDem Kasih Balasan: Jangan Sampai Ada 'Presiden-presiden' Mendadak!

Lebih lanjut, dia juga menyebut bahwa ketua umum partainya, Surya Paloh, tidak mengetahui tentang hal tersebut. Pasalnya, saat ini Surya Paloh tengah berada di luar negeri.

"Pak Surya lagi di luar negeri, tapi menurut kami, kabar itu nggak benar," tandasnya.

PDIP Desak Nasdem Mundur Dari Koalisi Pemerintah 

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Syaiful Hidayat, menuturkan reshuffle yang mengerucut pada Nasdem dilakukan bukan hanya karena kinerja Menteri Pertanian dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Dorongan PDIP untuk me-reshuffle Nasdem juga dilatarbelakangi oleh kepentingan politik yang dinilai telah bersebrangan dengan pemerintah paska pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Dia menilai, sudah semestinya Nasdem menarik diri dari koalisi pemerintah. Pasalnya, partai yang diketuai Surya Paloh tersebut dinilai telah mendeklarasikan tokoh oposisi yang selalu bertentangan dengan kebijakan Jokowi.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jokowi Di Depan Mata, Kali Ini Dipengaruhi oleh Langkah Nasdem

"Satu kinerja, dua termasuk partainya. Kalah memang gentle betul seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya, lebih baik mengundurkan diri. Itu lebih gentle," kata Djarot saat di temui wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

"Sebab apa? Sebab rupanya mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi, termasuk yang disampaikan adalah antitesa Pak Jokowi," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: