Belum membaik sejak penutupan sesi kedua hari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per 6 Januari 2023 kembali mendapatkan rapor merah. Pada pembukaan sesi pertama, tercatat IHSG terkoreksi sebesar -0,21% ke level 6.668,05.
Berdasarkan data RTI Business, terdapat 2,31 miliar saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 182.574 kali per hari ini. Nilai transaksi hariannya mencapai Rp1,27 triliun.
Sementara itu, IHSG sempat mencetak nilai tertinggi di level 6.671,32 dan nilai terendah di level 6.598,64. Selain itu, terpantau ada 187 saham naik, 222 saham turun, dan 192 saham yang tetap stagnan.
Baca Juga: IHSG Melemah -0,73% pada Pembukaan Sesi Pertama per 5 Januari 2023
Sejak hari pertama tahun 2023, pergerakan saham IHSG memang terbilang fluktuatif. Pada hari pertama dan kedua pekan ini, IHSG berhasil ditutup aman dengan bertengger di zona hijau. Hal ini berbeda dengan dua hari berikutnya, yakni per 4 Januari dan 5 Januari 2023 yang justru menunjukkan pelemahan nilai.
Kendati demikian, perlu diketahui bahwa indikator pergerakan saham ini berhasil menutup tahun 2022 dengan pertumbuhan sebesar 4,09% secara year-to-date. Tidak hanya itu, kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan dan IHSG menjadi bursa terbesar di wilayah ASEAN. Mari kita tunggu kembalinya keperkasaan IHSG.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement