Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Mandek Lagi di Zona Merah dengan Level 6.588,54 pada Jeda Sesi Pertama

IHSG Mandek Lagi di Zona Merah dengan Level 6.588,54 pada Jeda Sesi Pertama Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 102,24 poin atau 1,48 persen ke posisi 6.817,82 mengikuti anjloknya bursa saham regional dan global akibat konflik antara Rusia dan Ukraina. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada jeda sesi pertama, rupanya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berhasil mengembalikan posisinya ke zona hijau. Per 11 Januari 2023, IHSG terpantau melemah -0,51% atau setara dengan penurunan 33,95 poin ke level 6.588,54.

Mengutip data RTI Business, frekuensi penjualan saham per siang hari ini mencapai 730.524 kali dengan memperdagangkan saham sebanyak 9,8 miliar. Selain itu, nilai transaksi yang dibukukan IHSG pada jeda sesi pertama ini berada di angka Rp5,70 triliun. 

Baca Juga: IHSG Terperosok ke Level 6.569,88 per 11 Januari 2023 pada Pembukaan Sesi Pertama

Sejumlah 178 saham naik, 355 saham turun, dan 159 saham stagnan. Untuk level tertinggi, IHSG mencatatkan angka 6.622,79 sedangkan untuk level terendah, IHSG sempat menyentuh level 6.557,92.

Baca Juga: Kabar IHSG 10 Januari 2023: IHSG Melemah -0,82%

Apabila merujuk pada nilai turnover yang dicetak oleh beberapa saham penggerak pada Rabu, 11 Januari 2023 ini, perusahaan yang menempati posisi tiga teratas adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: