Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Acara PDIP Berjalan Tanpa Kejutan Capres, Loyalis Ganjar Khawatir: Ketika Anies Baswedan Sudah Sibuk...

Acara PDIP Berjalan Tanpa Kejutan Capres, Loyalis Ganjar Khawatir: Ketika Anies Baswedan Sudah Sibuk... Kredit Foto: Instagram/Eko Kuntadhi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Acara perayaan HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1/2023) berjalan tanpa adanya kejutan pengumuman calon presiden (capres) Partai Banteng itu. Hal ini membuat sebagian pihak kecewa, salah satunya loyalis Ganjar Pranowo, Eko Kuntadhi.

Ia menyebut pengumuman capres PDIP ini sudah sangat ditunggu-tunggu. Apalagi, sejumlah kader PDIP juga sudah meneriaki Ganjar Presiden saat baru datang ke lokasi acara.

Baca Juga: Megawati Kasihani Jokowi Kalau Tidak Ada PDIP, Ahmad Ali Nggak Mau Kalah: Tanpa Diusung NasDem Juga Tidak Memenuhi

"Apa yang menjadi statement di ulang tahun itu ditunggu-tungguin banyak orang di Indonesia. Ketika Anies Baswedan sudah sibuk-sibuk kampanye copras-capres didukung oleh NasDem, PDI tetap ada dalam suasana yang konsisten," ujar Eko, dikutip dari kanal YouTube MindTV Indonesia pada Rabu (11/1/2023).

Namun, Eko menangkap hal menarik dalam pidato Megawati yaitu soal partai politik yang dianggap tidak bisa menciptakan kader terbaiknya sendiri.

"Ada yang menarik diungkapkan oleh Bu Megawati ketika pidato tadi bahwa yang namanya partai kan harus mempersiapkan kader-kadernya untuk menduduki jabatan-jabatan penting di bangsa ini. Karena itu salah satu fungsi partai," ujar Eko.

Menurut pegiat media sosial ini, pernyataan tersebut sepertinya ditujukan untuk menyindir suatu partai politik yang mencalonkan orang yang bukan kadernya sebagai calon presiden.

Baca Juga: Raut Wajah Jokowi Nampak Tidak Senang Ikuti Acara HUT Ke-50 PDIP, Mardani PKS Blak-blakan: Sepertinya...

"Dia kayak nyindir gitu, nyindir partai-partai yang secara struktur tidak siap untuk menghasilkan kader-kader terbaiknya. Jadi terpaksa ngambil dari luar atau goyang-goyang kader partai di partai lain," jelas Eko.

Mendengar pernyataan Megawati itu, wajar jika publik menduga Megawati menyindir Partai NasDem. Apalagi sejak mencalonkan Anies, NasDem kerap dipojokkan dan bahkan terancam di-reshuffle dari kabinet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: