Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Otak-atik Pejabat Era Anies, Heru Budi Ganti Dirut Transjakarta, Katanya Upaya Penyegaran

Kembali Otak-atik Pejabat Era Anies, Heru Budi Ganti Dirut Transjakarta, Katanya Upaya Penyegaran Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan perombakan Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta. Ia mencopot Mochammad Yana Aditya yang sebelumnya diangkat di era Anies Baswedan pada 8 November 2021.

Keputusan Heru mencopot Yana sebagai Dirut berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang ditandatangani per tanggal 11 Januari 2023.

Baca Juga: Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, RUPSLB BTN Setujui Pengunduran Diri Heru Budi Hartono

Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan pencopotan Yana bertujuan melakukan penyegaran pada jajaran petinggi Transjakarta.

"Penggantian Direktur Utama PT Transportasi Jakarta merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT Transportasi Jakarta," ujar Fitria kepada wartawan, Selasa (11/1/2023).

"Sehingga diharapkan PT Transportasi Jakarta dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat," ucapnya.

Sebagai pengganti Yana, Heru mengangkat M Kuncoro Wibowo sebagai Dirut Transjakarta. Kuncoro sendiri diketahui sempat menjadi Dirut PT Bandha Ghara Reksa (BGR) Logistic, anak perusahaan BUMN dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI).

Kuncoro sebeelumnya juga pernah menjabat sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Selain itu, Heru melalui KPPS di luar RUPS juga menyetujui pengunduran diri Sudirman Said dari jabatan Komisaris Utama PT Transjakarta.

Baca Juga: Bus Transjakarta Banyak yang Tidak Beroperasi, Manajemen Berdalih Karena Alasan Ini...

Sudirman Said sebelumya telah mengajukan mundur dari jabatannya pada November 2022 lalu dengan alasan ingin membantu Anies Baswedan menjadi calon presiden Pemilu 2024. Untuk sementara, Heru mengangkat Luky Arliansyah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Komisaris Utama.

"Semoga direktur utama dan jajaran dewan komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab," pungkas Fitri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: