Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Ogah Keluar Duit, Twitter Kembali Digugat karena Nunggak Faktur dari Perusahaan Ini!

Elon Musk Ogah Keluar Duit, Twitter Kembali Digugat karena Nunggak Faktur dari Perusahaan Ini! Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Twitter yang telah dikendalikan oleh Elon Musk kembali digugat. Sebelumnya, Twitter digugat karena diduga tidak membayar sewa ruang kantor di San Francisco, platform media sosial tersebut telah digugat oleh perusahaan lain dengan tuduhan tidak membayar layanan.

Gugatan terbaru diajukan pada 6 Januari oleh Canary Marketing yang berbasis di Bay Area, yang mengatakan pihaknya merancang barang dagangan untuk merek-merek besar, termasuk La Croix, Gatorade, Slack, dan KFC.

Canary, yang berkantor pusat di San Ramon, menuduh dalam gugatan bahwa dari Juni 2020 hingga Agustus 2022, Twitter seharusnya membayar barang dan layanan tersebut dalam waktu 60 hari setelah menerima faktur.

Dimulai pada September 2022, tepat pada saat Elon Musk membeli Twitter seharga USD44 miliar (Rp674 triliun) dan memulai kampanye penghematan pribadi, Canary mengatakan fakturnya berhenti diproses.

Baca Juga: Nasib Apes Elon Musk Jadi Pecahkan Rekor Dunia Baru Gegara Kehilangan Harta Rp2.803 Triliun!

"Twitter tampaknya menafsirkan [perjanjian kontrak] sebagai memungkinkan untuk membayar atau tidak membayar tagihan Canary ketika Twitter memutuskan untuk melakukannya," bunyi gugatan itu yang dikutip dari SFGate di Jakarta, Kamis (12/1/23).

Canary menuntut USD392,239.11 (Rp6 miliar), ditambah bunga. Perusahaan tidak segera mengembalikan permintaan komentar.

Musk sudah menyingkirkan tim komunikasi Twitter, bagian dari pengurangan tenaga kerja yang drastis sejak dia mengambil alih. Perusahaan juga diduga tidak membayar sewa di kantor pusat utamanya di San Francisco, terpisah dari gugatan tidak membayar sewa di ruang kantor yang berbeda di kota tersebut. Kantor pusat juga dilaporkan berbau busuk sekarang, karena Musk tidak (atau mungkin masih tidak) mau membayar layanan kebersihan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: