Heboh Pidato Megawati, Omongan Denny Siregar Kembali Viral: Kalian Kira Musuh Jokowi Kecil? Sangat Besar...
Pernyataan Megawati Soekarnoputri soal Jokowi tak akan bisa menjadi presiden seperti sekarang ini tanpa PDIP bikin heboh pulik. Di tengah kehebohan tersebut, pernyataan tegas pegiat media sosial Denny Siregar tentang Presiden Jokowi kembali viral.
Dalam potongan video yang beredar luas di lini massa, Denny Siregar mengingatkan anak bangsa bahwa keberadaan Jokowi di pucuk pemerintahan RI harus dikawal bersama sampai selesai masa jabatannya.
"Kalian tahu kalau kelompok khilafah sudah membangun jaringannya ada di semua lini selama 40 tahun lamanya," kata Denny Siregar dilansir pada Kamis (12/1/2023).
Denny mengatakan kelompok khilafah ada di Kementerian, di BUMN, di KPK, di banyak universitas, bahkan sampai ke sekolah dasar. Mereka membangun sel-sel tidur yang akan mereka aktifkan ketika momentum mereka dapat.
"Kalian kira musuh Jokowi kecil? Besar sangat besar, dari mana-mana, dari luar dan dari dalam istana. Dan kalian hanya sibuk ingin mengkritiknya tanpa pernah mau berpikir lebih besar, apa yang akan terjadi seandainya Jokowi sudah tidak ada," ujarnya.
Ditegaskan, Jokowi memang bukan manusia sempurna, tetapi untuk saat ini dialah yang terbaik yang diturunkan Tuhan buat negeri kita. Menurut Denny, kita tak perlu memikirkan negara sekeras Jokowi berpikir. Kita cukup mengawalnya sampai masa dia berakhir masa jabatanya.
Sekali lagi, Denny menegaskan, apa yang dia dilakukan dan beberapa pendukung yang satu pandangan bukan untuk Jokowi, tetapi menjaga ruang media sosial supaya bebas dari propaganda jahat para kadal gurun pendukung khilafah.
"Jangan lemah dan termakan propaganda mereka, kita bergandengan tangan menjaga negeri ini. Bukan buat kita tetapi buat anak cucu kita. Saya bersama Jokowi," seru Denny Siregar.
Baca Juga: Ade Armando Soroti Keberadaan Ganjar Pranowo yang Tidak Dianggap di PDIP
Sebelumnya, dalam acara HUT PDI Perjuangan ke-50, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan untuk mencalonkan diri sebagai presiden hanya bisa dilakukan melalui partai politik atau gabungan partai politik.
"Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan, ya kasian dah. Lho, legal formal lho. Mereka jadi presiden enggak ada gini, legal formal, ikutan aturan mainnya," ujar Megawati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement