Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pintu Sudah Tertutup! Jokowi Endorse Siapa Pun Jadi Presiden Kecuali Anies, NasDem Heran: Padahal yang Bakal Menang Itu Anies

Pintu Sudah Tertutup! Jokowi Endorse Siapa Pun Jadi Presiden Kecuali Anies, NasDem Heran: Padahal yang Bakal Menang Itu Anies Anies dan Jokowi | Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Sementara itu, pada 2019, ada 98,7 persen pemilih Prabowo di Pilpres 2019 yang berlatar belakang Islam, dan yang tidak beragama Islam sebesar 1,3 persen.

"Dari pemilih Prabowo yang beragama Islam, sekarang terdistribusi pada Anies 45 persen, Ganjar 13 persen, dan Prabowo 36 persen. Masih ada 6 persen yang belum menjawab," kata pendiri SMRC tersebut.

Baca Juga: Ancam Buka 'Borok' Bacapres NasDem, Pendukung Anies 'Serang' Rudi Valinka: Fitnah! Laporin KPK Aja Kalo Ada Bukti...

Sementara dari pemilih Prabowo 2019 yang beragama selain Islam, sekarang memilih Anies 0 persen, Ganjar 14 persen, dan Prabowo 75 persen. Ada 11 persen yang belum menjawab. Sementara itu, Saiful menjelaskan yang berubah banyak adalah pemilih Prabowo di 2019 yang cenderung pindah ke Anies.

Dari segmen pemilih Prabowo 2019 yang beragama Islam paling banyak pindah ke Anies, sedangkan dari kalangan non-Islam hampir tidak ada yang memilih Anies, paling banyak kembali akan memilih Prabowo. Ini, menurut Saiful, terjadi karena Anies selama ini diidentikkan dengan politik Islam.

"Pada Pemilu 2019, sentimen Islam cukup kuat pada Prabowo. Sekarang diganti sama Anies. Sentimen Islam pada 2019 (sekarang) pindah ke Anies," lanjut Saiful.

Karena pindah ke Anies, menurut Saiful, pemilih Prabowo pada 2019 dan sekarang masih memilih Prabowo kemungkinan dari kalangan pemilih nasionalis. Aspek Islam dari pemilih Prabowo sudah jauh lebih berkurang memasuki Pemilu 2024. Karena itu, kata Saiful, persaingan sekarang lebih banyak terjadi antara Anies dengan Prabowo.

"Perangnya sekarang adalah antara Anies dengan Prabowo, bukan dengan Ganjar. Ganjar anteng aja sendirian," imbuhnya.

Baca Juga: NasDem Ingin Cawapres Anies Baswedan Sosok yang Bisa Memenuhi Kelemahan dan Mendongkrak Suara

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) 1.220 responden.

Response rate sebesar 1029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar +/-3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: