Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simak! Ini Lima Tren Industri Kecerdasan Buatan di 2023

Simak! Ini Lima Tren Industri Kecerdasan Buatan di 2023 Kredit Foto: Entrepreneur.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Yellow.ai merangkum lima tren di industri kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada 2023.

AI sendiri telah menjadi salah satu andalan bisnis di berbagai sektor untuk mempermudah operasional perusahaan. Dengan banyaknya program teranyar, dari chatbot hingga platform influencer berbasis AI, organisasi saat ini dapat menatap dengan cerah apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Seiring dengan kemajuan tersebut, penting untuk melihat bagaimana tren industri AI pada tahun ini. Berikut kelima tren utama industri AI yang telah dirangkum oleh Yellow.ai.

Baca Juga: Putin Ingin Majukan Kecerdasan Buatan Rusia, Langkah-langkahnya Terkuak

1. Voice AI muncul sebagai saluran utama

Suara dianggap menjadi faktor yang memberikan pengalaman brand paling instan dan mudah diakses oleh pelanggan. Oleh karena itu, teknologi voice AI yang memungkinkan mesin untuk memahami dan merespons ucapan manusia akan makin populer di tahun ini.

Sistem AI suara dibangun di atas fondasi pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, dan algoritma pembelajaran mesin. Dengan memanfaatkan teknologi ini, sistem AI suara dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, termasuk kemampuan untuk mengotomatisasi tugas, meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan efisiensi.

Teknologi ini juga semakin populer di kalangan pelanggan karena memungkinkan mereka untuk terlibat dengan produk secara lebih intuitif. Seiring kemajuan teknologi, AI suara akan mengubah cara kita hidup dan bekerja.

2. Meningkatnya employee experience

Pengalaman karyawan akan turut memengaruhi pengalaman pelanggan. Untuk itu, mengenali karyawan karyawan sebagai aset terbesar dan mengidentifikasi apa yang paling penting bagi mereka mendorong transisi dari keterlibatan karyawan ke gagasan yang lebih komprehensif tentang pengalaman karyawan.

Hal itu meningkatkan keterlibatan dan produktivitas karyawan, akuisisi dan retensi talenta, sehingga menghasilkan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

3. Meningkatkan permintaan pemerintah akan kebutuhan kecerdasan buatan

Seiring dengan semakin terhubungnya dunia, masyarakat semakin berharap untuk dapat terlibat dengan pemerintah mereka secara online tanpa banyak penundaan, dengan pertumbuhan populasi digital dan proliferasi perangkat seluler yang mendorong tren tersebut. Untuk memenuhi ekspektasi yang meningkat ini, agen AI dinamis semakin banyak diadopsi oleh pemerintahan di berbagai belahan bumi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: