AI. | Kredit Foto: Entrepreneur.com
4. Berkembangnya perdagangan berbasis conversational
Teknologi AI percakapan medukung pedagang menjual produk dan layanan mereka dalam skala besar. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan pedagang secara real-time dan menyediakan saluran penjualan bagi perusahaan.
Perdagangan percakapan menjadi bagian integral dari strategi penjualan online untuk berbagai brand, karena pergeseran cepat menuju dunia yang mengutamakan digital telah mengkondisikan pelanggan untuk mengharapkan layanan sesuai permintaan. Akibatnya, pelanggan cenderung bereaksi positif terhadap brand yang menyediakan layanan tersebut.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pelanggan dari semua kelompok usia lebih menyukai bantuan chatbot untuk melakukan pembelian online. Selain itu, 65% pelanggan merasa nyaman dengan fitur layanan mandiri C-commerce yang memungkinkan mereka untuk menyelesaikan sendiri masalah dengan bantuan AI percakapan.
5. Keberlanjutan
Kecerdasan buatan akan memainkan peran yang makin penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan. Hal ini didorong oleh agen AI dinamis yang berfungsi sebagai contoh.
Agen-agen ini memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari klien berpotensial dan memberikan wawasan berharga tentang prospek bisnis sambil menghilangkan kebutuhan untuk berinvestasi dalam iklan fisik, melakukan perjalanan untuk pertemuan tatap muka dan melakukan panggilan dingin.
Dengan demikian, menangkap prospek dari jarak jauh dapat mengurangi biaya yang mahal dan mengurangi jejak karbon. Agen AI yang dinamis menyediakan dukungan pelanggan 24/7, sehingga meniadakan kebutuhan untuk mempekerjakan perwakilan layanan pelanggan setelah jam kerja di kantor, keuntungan berkelanjutan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Advertisement
